Tips Sehat
Kejang Teratasi Lewat Pjiat, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Madu dan Kurma
Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan solusi mengatasi kejang pada anak.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan solusi mengatasi kejang pada anak.
Epilepsi yang menimbulkan kejang pada penderitanya diterangkan Dokter Zaidul Akbar, dapat dicegah dan diobati melalui pijat massage.
dr Zaidul Akbar mengatakan bisa pula lewat terapi bekam yang mana dapat merelaksasikan saluran darah dan otot agar tidak terjadi kejang-kejang.
Selain itu, dr Zaidul Akbar mengimbau penderita epilepsi dapat memperbanyak konsumsi madu dan kurma.
pilepsi adalah penyakit yang tidak menular, dikenal juga dengan sebutan ayan yakni gangguan sistem saraf yang ditandai dengan kejang berulang secara spontan.
dr Zaidul Akbar menuturkan terapi yang paling bagus untuk mengatasi kejang ada jua jenis, pertama yakni bekam yang harus rutin dilakukan.
"Yang kedua pijat massage sangat baik merelaksasikan saluran darah dan otot-otot penderita epilepsi," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Baca juga: Ingatkan Perasaan Cinta, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Ruang yang Tepat
Baca juga: Batasan Aurat Laki-laki, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya
Untuk terapi bekam, titik bekam dapat dilakukan sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW di sekitar kepala.
Disarankan orang membekamkan atau pembekam sudah profesional atau senior.
"Kejang atau epilepsi itu paling penting dihilangkan, step itu mungkin bisa dicapai dengan mengurangi frekuensi kejangnya, tanpa obat frekuensi kejangnya berubah," paparnya.
Disarankan pula beberapa jenis probiotik, air kelapa, madu dan kurma bisa diberikan pada penderita epilepsi.
Selain itu bisa memberikan daun pegagan kepada penderita epilepsi yang berfungsi menenangkan.
"Sekarang banyak toko herbal yang jual minyak zaitun rukyah, beli itu dan bisa dibalurkan ke kepala," ujar dr Zaidul Akbar.
Selain daun pegagan, daun kelor juga bisa mengatasi epilepsi, pembuatannya bisa dijadikan teh atau sayur.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Susu Kambing, Bisa Diganti Susu Kelapa
Penyebab Epilepsi
Dilansir Mayo Clinic via Tribunnews.com, penyebab epilepsi sebagian besar tidak dapat diidentifikasi.
Namun, dalam beberapa kasus epilepsi disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut:
1. Pengaruh genetik
Beberapa jenis epilepsi, yang dikategorikan berdasarkan jenis kejang yang Anda alami atau bagian otak yang terpengaruh, diturunkan dalam keluarga.
Dalam kasus ini, kemungkinan ada pengaruh genetik.
Peneliti telah menghubungkan beberapa jenis epilepsi dengan gen tertentu, tetapi bagi kebanyakan orang, gen hanyalah bagian dari penyebab epilepsi.
Gen tertentu dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan yang memicu kejang.
2. Trauma kepala
Trauma kepala akibat kecelakaan mobil atau cedera traumatis lainnya dapat menyebabkan epilepsi.
3. Kondisi otak
Kondisi yang menyebabkan kerusakan pada otak, termasuk tumor otak atau malformasi vaskular seperti malformasi arteriovenosa (AVM) dan malformasi kavernosa, dapat menyebabkan epilepsi.
Selain itu, stroke juga dapat menjadi penyebab utama epilepsi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 35 tahun.
Baca juga: Obat Alergi Dikarenakan Stres, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat Air Kelapa Tua
4. Infeksi
Penyakit infeksi, seperti meningitis, HIV, virus ensefalitis dan beberapa infeksi parasit dapat menyebabkan epilepsi.
5. Cedera sebelum lahir
Sebelum lahir, bayi sensitif terhadap kerusakan otak yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi pada ibu, gizi buruk atau kekurangan oksigen.
Kerusakan otak ini dapat mengakibatkan epilepsi atau palsi serebral.
6. Gangguan perkembangan
Epilepsi terkadang juga dapat dikaitkan dengan gangguan perkembangan, seperti autisme.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)