Berita Viral
Pengakuan Mayat Hidup di Bogor, Rekayasa Kematian Karena Terlilit Utang Miliaran Rupiah
US pria yang sempat disebut mayat hidup atau mati kemudian hidup lagi minta maaf akibat kejadian tersebut, ia mengaku merekayasa karena terlilit utang
BANJARMASINPOST.CO.ID- Masih ingat berita mayat hidup atau lelaki yang mati kemudian hidup lagi di Bogor Jawa Barat yang videonya sempat viral. Ternyata itu adalah rekayasa US (40) . Ia pun akhirnya dimintai keterangan pihak berwajib.
Aksi US yang sempat dinyatakan mati dan hidup kembali atau mayat hidup ternyata adalah rekayasanya.
Pria yang tinggal di Bogor ini ternyata terlilit utang hingga miliaran rupiah.
Setelah aksinya terbongkar US pun kemudian minya maaf.
Baca juga: Kondisi Terkini Mayat Hidup Lagi di Bogor, Dirawat di RS Dokter Sebut Alami Penurunan Kesadaran
Baca juga: Heboh Kasus Mayat Hidup Lagi di Bogor, Polisi Turun Lakukan Penelusuran, Ini Kata Kapolres
Setelah membuat heboh masyarakat, Urip Saputra warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor datang ke Polres Bogor pada Jumat (18/11/2022) malam.
Ia datang bersama istri dan pengacaranya.
Kepada polisi, Urip mengaku menyusun skenario tersebut untuk menghindari utang.
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada keluarga saya, juga kepada kerabat tetangga dan pak polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," katanya, mengutip Tribunnews Bogor.
Urip Saputra alias US (40) yang beberapa waktu heboh karena menjadi mayat hidup lagi di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya meminta maaf kepada publik. (Istimewa/Dok Polres Bogor)
Urip mengakui, rekayasa tersebut merupakan idenya sendiri untuk menghindari utang Rp 1,5 miliar yang menjeratnya.
"Peristiwa kematian itu tidak pernah ada dan ini adalah rekayasa dan meruapakan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu adalah karena tersangkut masalah utang," tambahnya.
Urip pun siap bertanggung jawab soal utang yang dimilikinya.
"Kita akan melakukan proses mediasi, berdamai dengan pihak yang berhutang nanti, saya yang punya hutang. Pastinya (dibayar), merupakan bentuk pertanggungjawaban saya," katanya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik, Urip menyusun sendiri skenarionya sejak awal mulai dari memesan ambulans hingga keluar dari peti mati.
"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (19/11/2022), mengutip TribunnewsBogor.
Baca juga: Warga Banten Berhamburan ke Luar Rumah, Imbas Gempa Cianjur Berkekuatan 5,6 Magnitudo
Baca juga: Harga Minyak Goreng Senin 21 November 2022 di Alfamart dan Indomaret, Tinggal Pilih Mau Merek Apa