Banjir di Kalsel
Banjir di HSU Kalsel Meluas, Banyak Ruas Jalan Terendam dan Ribuan Rumah Terdampak
Banjir yang melanda Kabupaten HSU Provinsi Kalsel semakin meluas. Banyak jalan terpaksa ditutup karena ketinggian air setinggi paha orang dewasa
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalsel semakin meluas. Tak hanya merendam jalan di Pusat Kota, hampir sebagian besar kecamatan kini juga terdampak.
Sementara itu, hingga saat ini debit air sungai Tabalong, sungai Balangan dan Sungai Negara yang menyebabkan banjir di HSU masih tinggi.
Beberapa ruas jalan terpaksa ditutup karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Pengguna jalan kendaraan roda dua maupun roda empat bisa mogok jika nekat melintas.
Baca juga: Banjir di Kalsel, Takut Melintas, Pengendara di Buntu Karau Balangan Dibantu TNI Polri Naik Gerobak
Baca juga: Banjir di Kalsel - Sungai Tabalong Meluap, Beberapa Ruas Jalan di Pusat Kota Amuntai HSU Ditutup
Ruas jalan yang ditutup seperti jalan Empu Jatmika Kelurahan Sungai Malang dan jalan tembus Kelurahan Paliwara, bahkan jalan A Yani tepat di depan kantor Bupati HSU juga ditutup.
Garis polisi terbentang di kedua ruas jalan, pengguna jalan harus melewati jalan alternatif lain.
Banyak fasilitas umum yang juga terdampak seperti sekolah, objek wisata dan pasar.
Dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten HSU ada sembilan kecamatan yang sudah terdampak banjir kecuali Kecamatan Paminggir.
Anggota BPBD HSU Dody Pramana Poetra mengatakan saat ini terus melakukan pendataan dan dari sembilan kecamatan terdapat 6.053 rumah warga yang terdampak banjir.
Warga masih memilih untuk tetap tinggal dirumah masing masing meskipun rumah terendam. Karena bagi warga HSU banjir sudah biasa terjadi dan sudah mengantisipasi.
BPBD HSU bersama beberapa pihak terkait rencananya akan menyalurkan logistik ke kecamatan dan desa.
Terdapat dua desa yang terisolir karena jalan desa terendam total dan hanya bisa ditempuh menggunakan perahu.
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel - Resepsi Pernikahan Pun Tetap Digelar di Murung Kenanga Kota Martapura
"Desa Murung Padang dan Danau Cermin sudah terisolir sehingga akan disalurkan bantuan langsung menggunakan perahu," ujarnya.
BPBD HSU masih terus melakukan patroli dan berjaga di posko banjir yang terpasang di Siring Maskot patung itik amuntai.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)