Piala Dunia 2022

Kekecewaan Raffi Ahmad di Piala Dunia 2022, Irfan Hakim Soroti Baju Seksi Suporter di Qatar

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina datang ke Qatar demi nonton Piala Dunia 2022. Irfan Hakim kulik soal baju seksi suporter ke ayah Rafathar dan Rayyanza.

Editor: Murhan
Instagram raffinagita1717
Raffi Ahmad yang ajak Nagita Slavina, Rafathar dan Rayyanza nonton Piala Dunia 2022. Kekecewaan Raffi Ahmad Datangi Piala Dunia 2022, Irfan Hakim Soroti Pakaian Seksi Penonton di Qatar,. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina datang langsung ke Qatar demi menyaksikan Piala Dunia 2022.

Sayangnya, saat tiba memboyong Rafathar dan Rayyanza, Raffi Ahmad malah menuai kekecewaan.

Penyebabnya, bukan pada pelaksanaan Piala Dunia 2022. Hal ini terungkap pada Irfan Hakim.

Ternyata, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina gagal menonton opening ceremony Piala Dunia 2022.

Pada tayangan video YouTube Trans7 Official, Senin (21/11/2022), Irfan Hakim sempat menghubungi Raffi Ahmad via panggilan video call.

Baca juga: Jadwal Tayang Live SCTV Piala Dunia 2022 Hari Ini, Argentina vs Arab Saudi dan Prancis vs Australia

Baca juga: Adik Dinar Candy Hilang Kala Gempa Bumi Cianjur, Kini 162 Orang Meninggal Dunia

"Fi, kemarin pas opening ceremony lu ada di sana?" tanya Irfan Hakim yang menjadi host dalam program FYP.

Raffi Ahmad mengatakan dirinya gagal menghadiri opening ceremony karena terlambat.

“Jadi kan invitation-nya kita kan terbatas, gue cuma dapet satu invitation. Kalau sendirian gue juga takut nyasar. Gue juga udah terlambat datengnya,” ucapnya.

Raffi Ahmad menjelaskan jika harus datang satu hingga dua jam sebelum acara dimulai.

"Jadi di sana itu penuh banget, gue udah tahu gue terlambat. Harusnya udah standby di sana itu jam lima sore, sedangkan pesawat gue sampai jam tiga. Jadi nggak keburu," ucapnya.

Kendati gagal menyaksikan opening ceremony, suami Nagita Slavina itu menjelaskan akan menonton pertandingan selama di Qatar.

"Hari ini Inggris, besok Argentina. Kita setiap hari nonton," ucapnya.

Irfan Hakim juga menanyakan seputar larangan berpakaian bagi para penonton di stadion.

"Kalau tulisan d iaturannya sih ngga boleh pakai baju yang seksi. Nggak diharuskan pakai yang tertutup semua, tapi harus sopan gitu," jawab Raffi.

Disinggung mengenai situasi stadion, Raffi Ahmad mengaku belum mengetahui.

Sebab baru hari ini ia akan menonton pertandingan.

“Eh Fi, katanya tiap kursi ada tablet gitu ya? Di bawah kursi ada AC gitu katanya ya?” tanya Irfan.

“Engga ada. Belum tahu nih kita belum dateng,” jawab Raffi Ahmad.

Dijawalkan hari ini Raffi Ahmad akan menonton pertandingan yang digelar jam empat waktu Qatar.

Raffi mengatakan akan datang dari jam satu sebelumnya agar tidak terlambat.

Dalam kesempatan itu Irfan Hakim menanyakan perihal fans kedua anaknya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.

"Katanya nyampai ke sana banyak fansnya Rafathar. Iya nggak sih?” tanya Irfan.

“Iya, ada fansnya Cipung juga,” ucapnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Suka Olahraga Semenjak Akuisisi Tim Sepakbola dan Basket

Dalam ungahan video tersebut diketahui Nagita Slavina dan kedua anaknya turut serta menemani Raffi Ahmad.

Irfan sempat menanyakan kabar dari anak kedua Raffi Ahmad itu berkaitan dengan cuaca panas di Qatar.

“Cipung rewel nggak disana? kan panas banget,” tanya Irfan.

“Engga, sama kayak Jakarta,” jawab Raffi.

Baca juga: Hasil USA vs Wales Imbang, Inggris Puncaki Klasemen Grup B Piala Dunia 2022, Iran di Buncit

Aturan Ketat bagi Penonton Piala Dunia 2022 di Qatar

Imbas Piala Dunia 2022 berlangsung di negara Timur Tengah, tentu saja ada perubahan aturan terkait penonton atau suporter.

Mulai dari konsumsi minuman keras, cara berpakaian sampai seks bebas dan LGBT juga diatur.

Khusus LGBT, Presiden FIFA, Gianni Infantino memastikan semua orang termasuk kaum LGBT aman selama berada di Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.

Menurut Presiden FIFA, Gianni Infantino Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar adalah turnamen untuk semua orang, termasuk untuk kaum LGBT.

Penegasan Presiden FIFA Gianni Infantino terhadap kaum LGBT yang hendak menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi perhatiannya karena sempat menjadi perhatian serius.

Apalagi keberadaan LGBT dianggap ilegal di Qatar, termasuk pada sejumlah negara di Timur Tengah.

Bagi siapa saja yang memiliki orientasi seksual yang dianggap menyimpang itu bisa dikenakan hukuman tiga tahun penjara dan denda.

“Saya telah berbicara tentang topik ini dengan pimpinan tertinggi negara beberapa kali, tidak hanya sekali. Mereka telah mengonfirmasi, dan saya dapat mengonfirmasi, bahwa semua orang diterima. Ini adalah persyaratan FIFA yang jelas. Setiap orang harus disambut, setiap orang yang datang ke Qatar disambut apapun agama, ras, orientasi seksual, kepercayaan yang dia miliki. Semua orang dipersilakan. Ini adalah persyaratan kami dan negara Qatar mematuhi persyaratan itu,” kata Infantino.

Opening ceremony atau upacara pembukaan Piala Dunia 2022 akan digelar pada Minggu (20/11/2022) sebelum laga Qatar vs Ekuador.

Opening ceremony Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Bayt yang berkapasitas 60.000 penonton mulai pukul 21.42 WIB.

Seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 digelar beberapa jam sebelum laga pertama antara tuan rumah Qatar dan Ekuador.

Pertandingan Qatar vs Ekuador yang termasuk laga fase Grup A Piala Dunia 2022 juga akan digelar di Stadion Al Bayt pukul 23.00 WIB.

Stadion Al Bayt rencananya bakal menyelenggarakan enam laga fase grup, babak 16 besar dan semifinal Piala Dunia 2022.

Dilansir dari The Telegraph, upacara pembukaan Piala Dunia 2022 sejatinya dijadwalkan pada hari Senin, tetapi dimajukan bersamaan dengan laga Qatar vs Ekuador.

Perubahan itu berarti tradisi pertandingan pertama yang menampilkan tuan rumah atau juara bertahan tetap berlanjut.

Pesta pembukaan akan menampilkan lagu-lagu resmi Piala Dunia 2022 dan maskot turnamen yaitu La'eeb serta dimeriahkan oleh Black Eyed Peas, Nora Fatehi, hingga Jungkook BTS seperti diberitakan Kompas.com.

Memang, panitia penyelenggara Piala Dunia 2022, telah membuat aturan ketat bagi para suporter yang berkunjung, untuk menyaksikan turnamen piala dunia di Qatar.

Para suporter yang menyaksikan secara langsung Piala Dunia 2022 di Qatar, diminta menghormati tradisi dan adat istiadat setempat, termasuk kebijakan untuk alkohol, narkoba, seksualitas, dan aturan berpakaian.

Daily Star bahkan menulis, agar penggemar Piala Dunia 2022 yang datang ke Qatar, tidak melanggar larangan mengimpor pornografi, mainan seks, produk babi, dan buku-buku agama ilegal.

Bagi yang melanggar, berpakaian terlalu terbuka misalnya, mereka bisa didenda sebagaimana hukum yang berlaku di Qatar selama ini.

Penggemar yang menghadiri pertandingan di stadion, juga dilarang melepas baju atasan, karena tidak diizinkan.

"Kami memiliki kamera khusus resolusi tinggi untuk memperbesar kursi tertentu dan melihat dengan jelas penonton," kata Chief technology officer Piala Dunia FIFA di Qatar Niyas Abdulrahiman, dikutip dari Times Now News pada 19 November 2022.

"Ini sedang direkam, jadi itu akan membantu kami dalam penyelidikan pasca-acara," imbuhnya.

Karena itu, para penonton diminta untuk berhati-hati, seberapa pantas kulitnya terpapar sinar matahari, meski kondisi di negara Teluk itu sangat panas.

Meskipun bagi wanita warga negara lain tidak dipaksa mengenakan abaya (jubah tradisional yang berwarna hitam), namun mereka diharuskan menutup bagian dada bahu mereka.

Rok dan gaun mereka pun harus menutupi lutut.

Sementara, untuk para pria, akan berhadapan dengan penjara jika melepas baju atasan sepenuhnya.

Tank top dan atasan tanpa lengan juga tidak diizinkan.

Situs web Piala Dunia sendiri mengumumkan, bahwa secara umum, orang dapat mengenakan pakaian pilihan mereka.

Tetapi, penonton diharapkan menutupi bahu dan lutut mereka, ketika mengunjungi tempat-tempat umum seperti museum, dan gedung pemerintah lainnya.

Pakaian renang diperbolehkan, selama di pantai dan kolam renang hotel.

Sebelumnya FIFA menegaskan dalam pernyataan singkat bahwa alkohol tidak akan dijual di dalam atau di sekeliling stadion Piala Dunia.

“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, sebuah keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di Fifa Fan Festival, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus poin penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia 2022 Qatar,” tulisnya.

“Tidak ada dampak terhadap penjualan Bud Zero, yang akan tetap tersedia di semua stadion Piala Dunia Qatar," tambahnya.

Namun, ada prospek tindakan hukum dari Budweiser, kecuali ada semacam kompensasi dapat disetujui dengan Qatar.

Penjualan alkohol dikontrol ketat di Qatar, sebuah negara Muslim konservatif, tetapi penyelenggara telah berjanji akan tersedia di tempat pertandingan dan zona penggemar dan harganya akan masuk akal.

Namun sekarang telah diputuskan bahwa alkohol akan tersedia hanya di kotak perhotelan, di mana suite termurah hampir 20.000 euro per pertandingan, dan di beberapa zona penggemar setelah jam 7 malam, di mana biayanya hampir 12 euro untuk 500ml Budweiser.

Menurut New York Times, anggota staf diberi tahu bahwa langkah tersebut telah mengikuti saran keamanan.

Perubahan itu sendiri disebut berasal dari Sheikh Jassim bin Hamad bin Khalifa al-Thani, saudara laki-laki dari emir yang berkuasa di Qatar.

Ada pula pertimbangan lain, yakni ingin memastikan sejumlah besar pendukung dari negara-negara Teluk dan Asia, di mana minum alkohol bukan bagian dari budaya, merasa nyaman.

Sampai saat ini penyelenggara selalu mengatakan bahwa mereka akan menemukan jalan tengah antara selera penggemar barat dan budaya konservatif Qatar.

Pesan itu baru-baru ini ditegaskan kembali oleh Fatma al-Nuaimi, kepala komunikasi Komite Tertinggi.

“Dalam hal alkohol, keramahtamahan adalah bagian dari budaya kita, meskipun alkohol bukan. Jadi itu akan terjadi di tempat para penggemar akan berkumpul, tetapi tidak secara terbuka di jalanan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved