Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Jumlah Injury Time Inggris vs Iran Sampai 24 Menit, Intip Peran Pierluigi Collina

Injury time atau tambahan waktu yang diberikan di tiap pertandingan Piala Dunia 2022 lebih panjang dibanding pertandingan di kompetisi lainnya

Editor: Rahmadhani
MARTIN BUREAU/AFP
Mantan wasit internasional asal Italia, Pierluigi Collina, saat berbicara dengan media di konfrensi pers, 20 April 2016, di Enghien-les-Bains, Paris Utara. Collina punya peran besar dalam perubahan jumlah injury time yang lebih panjang pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah satu yang cukup mencolok dari Piala Dunia 2022 Qatar telah bergulir sejak 20 November 2022 adalah injury time di tiap pertandingan.

Injury time atau tambahan waktu yang diberikan di tiap pertandingan Piala Dunia 2022 lebih panjang dibanding pertandingan di kompetisi lainnya.

Sebagai contoh, pada pertandingan Inggris vs Iran ada total 24 menit injury time dalam satu pertandingan.

Selama 14 menit di babak pertama dan 10 menit di babak kedua.

Dikutip dari liverpoolecho.co.uk, ada total 57 menit yang diberikan dalam delapan babak Piala Dunia yang baru digelar.

Baca juga: Link TV Online SCTV Live Streaming Bola Argentina vs Arab World Cup 2022 Hari ini, Optimisme Messi

Baca juga: Jadwal Bola Piala Dunia 2022 Siaran Langsung SCTV Malam ini, Argentina vs Arab, Prancis vs Australia

Rata-rata per pertandingan mendapatkan lebih dari tujuh menit injury time.

Lantas, apa alasannya?

Masih dalam laman yang sama, mantan wasit Pierluigi Collina (62) menjelaskan fakta menarik di balik pemberian waktu tambahan yang lama di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih asal Italia yang saat ini bekerja untuk Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang bertanggung jawab atas hukum permainan di seluruh dunia ini menyinggung tentang kesenangan penonton.

Collina sempat memberi isyarat agar para penggemar sepakbola harus terbiasa melihat peningkatan jumlah injury time selama pertandingan.

"Sebagai penonton, saya membayar tiket, secara fisik di stadion, atau di rumah melalui TV untuk menonton sepak bola selama 90 menit."

"Tetapi saya melihat 44, 45, 46 (menit tiap babak) setiap pertandingan," jelas Collina kepada media Italia Calciatori Brutti pada bulan April lalu.

"Hanya separuh dari harga tiket untuk melihat pertandingan yang tidak dimainkan. Sebagian besar waktu terbuang dengan lemparan ke dalam atau tendangan gawang."

"Hal ini membuat kita berpikir untuk bermain lebih tepat (90 menit)."

"Kita harus mempersiapkan diri untuk memberi injury time sebesar sembilan menit."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved