Kapuas Kota Air
Sekretaris Daerah Kapuas Septedy Buka Sosialisasi Indikator Hasil LF SP2020 dan Pelatihan TPI EPSS
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, membuka Sosialisasi Indikator Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 dan Pelatihan Tim TPI EPSS.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA KAPUAS - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, mengharapkan komitmen Tim Penilai Internal (TPI) Kabupaten Kapuas dengan Tim Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dengan sebaik-baiknya.
Hal itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas.
Demikian yang disampaikan Sekda Kapuas Septedy saat membuka Sosialisasi Indikator Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 dan Pelatihan Tim TPI EPSS yang diadakan BPS di Aula Hotel Al-Madani, Kalimantan tengah, Rabu (23/11/2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan unsur Forkompinda Kabupaten Kapuas, perwakilan SKPD dan peserta pelatihan.
Pada kesempatan itu, Septedy mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, ini akan menambah pemahaman tentang penyelenggaraan statistik sektoral.
dengan begitu, pemanfaatan data statistik dimasing-masing instanti dapat lebih meningkat untuk mendukung pembangunan.
"Diharapkan dapat menambah wawasan para undangan dan pemangku data di instansi pemerintah daerah tentang indikator statistik yang dihasilkan oleh BPS, sehingga informasi terkait indikator statistik, khususnya hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 dapat tersebarluaskan," urainya.
Dari kegiatan EPSS ini pula akan menghasilkan indikator Indeks Pembangunan Statistik (IPS).
Ini merupakan ukuran output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan statistik sektoral di intansi pusat dan pemerintah daerah.
Diketahui, IPS tersebut dapat dimanfaatkan sebagai landasan penyusunan program pembinaan statistik oleh BPS untuk K/L/Pemda.
Sekaligus, menumbuhkan kesadaran semakin pentingnya statistik K/L/Pemda maupun pembangunan nasional, serta pemicu dan pemacu peningkatan dan pengembangan proses bisnis statistik K/L/Pemda.
"IPS ini akan didorong agar menjadi indikator yang masuk dalam penilaian reformasi birokrasi nasional, sehingga IPS akan diimplementasikan ke seluruh K/L/Pemda, untuk mewujudkan hal tersebut BPS berkomitmen untuk menyelenggarakan EPSS secara baik dan berkualitas," jelas Sekda Kapuas Septedy.
Sementara itu, Kepala BPS Kapuas M Guntur dalam laporan penyelenggarannya mengatakan bahwa tujuan dari pembinaan tersebut adalah untuk lebih meningkatkan konstribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik.
Serta, mengembangkan Sistem Statistik Nasional dan mendukung pembangunan nasional.
Menurutnya, pembinaan tersebut dapat dilakukan dalam berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan penyebarluasan informasi statistik.
"Informasi statistik yang disebarluaskan dapat berupa indikator-indikator statistik yang dihasilkan pada kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan sebagainya," terang M Guntur.
Selanjutnya, BPS juga berperan untuk memberikan evaluasi dan rekomendasi bagi pemerintah daerah yang akan menyelenggarakan pengumpulan data statistik sektoral melalui survei, mulai dari tahap rancangan hingga publikasi hasil.
Bahkan, BPS juuga melakukan pemantauan penyelenggaraan statistik sektoral untuk mengetahui perkembangan dan hambatan serta dilakukan secara berkala.
Melaksanakan pula, evaluasi dan melakukan pembinaan terhadap Pemkab Kapuas atas penyelenggaraan kegiatan sektoral.
"Alat ukur penyelenggaraan statistik sektoral untuk mengetahui seberapa besar capaian pembangunan dalam bidang perstatistikan nasional dan memonitor capaian tingkat kemajuan dan profesionalitas instansi pemerintah dalam penyelenggaraan statistik," pungkas Kepala BPS Kapuas, Guntur. (AOL/*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/sekda-Septedy-sampaikan-sambutan-di-pembukaan-Sosialisasi-Indikator-Hasil-Long-Form-Sensus-Penduduk.jpg)