Religi

Kekeliruan Wanita Muslim Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, Mengabaikan Penampilan di Depan Suami

Ustadz Khalid Basalamah jelaskan perilaku keliru yang dilakukan Wanita Muslim, salah satunya mengabaikan penampilan di depan suami

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan kekeliruan yang dilakukan wanita muslimah, diantaranya mengabaikan penampilan di depan suami 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan perbuatan keliru yang dilakukan Wanita Muslim atau muslimah.

Kekeliruan wanita itu dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah sebanyak 70 poin, termasuk mengabaikan penampilan di depan suami.

Sebagian perempuan tidak berkeingan berpenampilan terbaik di depan suami atau ketika suami pulang kerja, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan seharusnya justru sebaliknya, kaum hawa harus selalu bersih dan tampil cantik di hadapan suami.

Muslimah yang bertaqwa hendaknya dapat menjauhi perilaku keliru tersebut dan berbuat sesuai dengan petunjuk dan aturan dalam Islam.

Baca juga: Hal-hal yang Dilarang Dalam Menyaksikan Pertandingan Sepakbola, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Baca juga: Kekeliruan Wanita Muslim Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Mempercantik Diri Mengubah Ciptaan Allah

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan tak jarang muslimah mengabaikan urusan rumah termasuk penampilan.

"Ada kalanya menyambut suami dengan pakaian memasak dan beraroma dapur, sebaliknya jika keluar rumah justru berhias untuk menemui orang lain, padahal hal ini dimintai pertanggung jawaban dari Allah di hari kiamat," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Sabda Nabi Muhammad SAW Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4789:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ. فَالإمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَهِيَ مَسْئُولَةٌ، وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ.

Artinya: Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

"Yang dimaksud perempuan pemimpin di rumah, bukan memimpin suaminya, maksudnya adalah perawatan rumah itu, setiap jengkal di rumah yang diamanahkan suami, kebersihannya, perawatannya tidak boleh dilalaikan," terangnya.

Meski bisa memakai jasa pembantu rumah tangga untuk membersihkan rumah, lebih afdhol jika istri membersihkand an merapikan sendiri.

Seluruh wanita dikaruniai Allah mencintai keindahan, namun sebagian kaum hawa hanya fokus kepada keindahan dirinya saja, misalnya perlengkapan mandi dan skincare yang mewah dan mahal, namun acuh pada keadaan sekitarnya, misalnya rumah.

"Jika tidak mampu mengerjakan pekerjaan rumah, maka bisa mengingatkan kepada suami dengan meminta jasa orang lain misalnya membersihkan kebun dan gudang yang menumpuk," ucapnya.

Hal keliru lainnya terutama mengabaikan penampilan misalnya memakai pakaian di hadapan suami, hendaknya memakai yang disukai suami.

Baca juga: Hukum Bertaubat Namun Tak Meminta Maaf kepada yang Dizalimi, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

Baca juga: Aturan Membaca Doa di Dalam WC, Buya Yahya Jabarkan Bisa Makruh Bahkan Haram Karena Hal Ini

Lalu malas untuk membersihkan diri, bau mulut, rambut berantakan, ketiak beraroma tidak sedap, sajadah dan mukena tidak dicuci, wanita harus mengetahui kepekaan suami.

"Jangan sampai terbalik, bertemu dengan sahabat, atasan, dan orang-orang lain justru bersih, rapi, dan wangi, di hadapan suami justru tidak," tukasnya.

Meski dianjurkan bersih dan rapi, namun Allah melarang para istri atau wanita mengubah ciptaan-Nya. Allah melaknat yang mentato dan yang meminta ditato, wanita yang mengerik alisnya atau menipiskannya, dan yang meminta alisnya dikerik, dan wanita yang merenggangkan giginya untuk kecantikan, lagi mengubah ciptaan Allah, hadist riwayat Bukhari dan Muslim.

"Juga hadist riwayat Bukhari dan Muslim yang lain sabda Nabi Muhammad SAW, Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya, dan yang meminta rambutnya disambung," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Meski tujuan dari mengubah organ tubuh adalah untuk kecantikan, hal tersebut termasuk yang dilaknat Allah SWT bagi pelakunya.

Islam sendiri telah mengatur kecantikan, keindahan, kerapian, kebersihan semuanya bagian dari syariat.

Allah menyukai keindahan, kebersihan, dan kerapian, dan menekankan pada para hamba-Nya agar melakukan itu. Secara normal manusia menyukai tempat yang bersih, rapi, dan wangi.

Secara alami Allah membuat kita suka dengan kebersihan dan kerapian, kalau di suatu tempat hidung kita mencium aroma wangi maka akan merasa nyaman.

Sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang memakai banyak sekali minyak wangi dan tercium hingga 2-3 hari.

"Bersih dan rapi adalah salah satu penopang bagi orang yang memiliki kekurangan paras wajah dan fisik, misalnya ada orang yang kulitnya gelap atau bertubuh pendek, namun berpakaian bagus dan rapi dari segi penampilan pun tampak rapi maka kekurangan fisik bisa tertutupi," paparnya.

Cantik dan indah bisa dilakukan tanpa harus mengindahkan arangan-larangan mengubah ciptaan Allah, misalnya tato, alasannya untuk mempercantik diri atau mengikuti trend modernitas saat ini.

Padahal pelaku tato tersebut dilaknat artinya dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Rahmat Allah bermakna luas meliputi pengampunan dosa, pemberian rezeki, keberkahan hidup akan hilang.

Yang kedua mengerik alis, perempuan beralasan alisnya terlalu tipis atau tidak rapi. Padahal Allah yang telah menciptakan itu di tubuh Anda, biarkan saja alami tanpa mengubahnya karena ancamannya adalah laknat Allah.

Kemudian wanita merenggangkan gigi untuk kecantikan yang menurut orang itu, padahal sebenarnya belum tentu. Allah lebih tahu dari makhlik ciptaan-Nya, penataan anggota tubuh sudah diciptakan yang terbaik oleh Allah.

"Persepsi yang mengatakan diri Anda jelek adalah was-was setan, yang menginginkan Anda dilaknat Allah SWT," terangnya.

Begitu juga merenggangkan gigi, ada fase dimana bagi wanita merenggangkan gigi dan mengikir hingga transparan akan membuat cantik.

Allah melaknat juga wanita yang menyambung rambutnya, ini adalah bentuk melanggar hukum Allah SWT.

"Kalau orang ingin kelihatan cantik boleh, tapi jangan sampai melanggar syariat Islam yakni hukum Allah," tandas Ustadz Khalid Basalamah.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved