Religi

Jangan Tidur Usai Shalat Ashar, Buya Yahya Ungkap Hal Mengurangi Rezeki

Usai shalat ashar jangan dibawa tidur. Buya Yahya mengingatkan akan hilangnya rezeki bila tidur di waktu selesai shalat ashar.

Editor: M.Risman Noor
Al Bahjah TV
Buya Yahya mengingatkan waktu dilarang tidur, selain usai shalat subuh, juga selesai shalat ashar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Usai shalat ashar jangan dibawa tidur. Buya Yahya mengingatkan akan hilangnya rezeki bila tidur di waktu selesai shalat ashar.

Selain usai ashar, waktu setelah shalat subuh juga jangan langsung tidur kembali.

Buya Yahya jelaskan hukumnya dan hal yang bisa terjadi jika tidur di dua waktu tersebut.

Banyak kerugian didapat orang yang tidur usai shalat subuh dan ashar.

Termasuk kehilangan rezeki bila tidur usai shalat subuh dan ashar.

Menurut Buya Yahya tidur di dua waktu itu hukumnya makruh.

Meskipun hukumnya tidak haram, namun Buya Yahya mengatakan bahwa orang tersebut akan kehilangan banyak hal, termasuk rezeki.

Baca juga: Cara Mengqadha Shalat Ditinggalkan Bertahun-tahun, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

Baca juga: Belum Selesai Jumatan, Buya Yahya Ingatkan Waktu Shalat Zuhur bagi Kaum Muslimah

Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut ini untuk mengetahui kapan waktu tidur yang hukumnya makruh tersebut yang juga bisa mempersempit rezeki.

Dilansir Serambinews.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (21/4/2022), Buya Yahya mengatakan setidaknya ada dua waktu yang sebaiknya dilarang untuk tidur.

Tidur di waktu ini hukumnya makruh dan tidak haram.

Pertama adalah tidur setelah Subuh.

Sebagaimana umat muslim bangun saat pagi hari sudah menjadi suatu keharusan.

Pasalnya, umat muslim berkewajiban untuk menjalankan shalat Subuh, walaupun masih dalam kondisi yang mengantuk.

Bahkan mungkin banyak di antara kita selepas shalat Subuh tidur kembali.

Kata Buya, tidur habis salat Subuh tidak haram.

Ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu itu adalah waktu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Jadi tidak haram hanya makruh," kata Buya.

Lanjut Buya menjelaskan, jika hukum tidur setelah Subuh tidak haram.

Baca juga: Keutamaan Dzikir Bagi Umat Muslim, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Landasan Hadistnya

Namun nantinya orang yang tidur setelah Subuh akan mengalami kerugian dalam banyak hal, salah satunya rezeki yang ia terima sedikit.

"Dia akan kehilangan banyak hal, diantaranya rizki, rizkinya sempit,"

"Jadi bukan larangan harom, jadi habis shalat subuh tidur, ya tidur, akan tetapi itu hukumnya makruh," lanjut Buya.

Selain di waktu setelah shalat subuh, ada satu waktu lagi yang sebaiknya tidak tidur pada waktu tersebut.

Waktu itu adalah setelah shalat ashar sampai maghrib.

"Seperti yang telah disebutkan oleh Imam Haddad Rahimahullah, ada dua waktu yang jangan sampai kita lupa, kita lalaikan.

Pertama adalah habis shalat ashar sampai maghrib, yang kedua adalah habis shalat subuh sampai terbit matahari," ujarnya.

Baca juga: Alasan LGBT Dilarang dalam Islam, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Makna Berpasangan dalam Alquran

Kata Buya, dua waktu ini adalah dua waktu istimewa.

Di waktu ini pula kita dianjurkan untuk tidak tidur, namun mendekatkan diri kepada Allah.

"Kalau habis shalat Ashar sampai Maghrib, kalau kita dengan Allah, maka itu jadi sebab kita diberi rizki batin, tentram hati dan sebagainya,"

"Kemudian bagi siapun yang menghidupkan, dalam hadis Nabi disebutkan 'barang siapa yang menghidupkan di antara waktu shalat Subuh dengan sampai terbit matahari, maka Allah akan berikan rizki dzohir, duit dan sebagainya. Akan Allah beri rizki lebih banyak, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah mulai kerja di pasar," ucapnya.

Jika kita menghidupkan antara waktu subuh sampai dengan terbit matahari, maka kata Buya disaat seperti itu Allah akan mudahkan kita mendapat rizki, lebih mudah, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah keluar ke pasar.

Buya Yahya terangkan mengenai soal hukum tidur usai shalat subuh dan ashar. (capture youtube Al-Bahjah TV)

Lalu timbul sebuah pertanyaan, bagaimana jika orang tersebut memang memiliki pekerjaan di waktu pagi?

"Lalu ada yang bertanya 'kerjaan saya memang pagi-pagi ke pasar, bagaima itu Buya?'," ucap Buya.

Dalam hal ini, Buya menyarankan jadikan perjalananmu ke pasar adalah dengan Allah.

Artinya jika ia bekerja di pasar, maka orang tersebut duduk di pasar sambil menunggu pelanggan sembari berdzikir kepada Allah.

"Agar anda termasuk orang yang menghidupkan waktu Subuh sampai selesai, yang penting jangan tidur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Buya Yahya Sebut 2 Waktu Ini Makruh Tidur, Ini Alasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved