Religi

Keutamaan Dzikir Bagi Umat Muslim, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Landasan Hadistnya

Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenaan bacaan Dzikir yang bisa selalu diamalkan, simaik penjelasannya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
gulalives.co
Ilustrasi berzikir. ustadz Khalid Basalamah terangkan keutamaan berdzikir 

Selain itu, juga hendaknya diamalkan atau diucapkan dzikir lainnya sebanyak 100 kali.

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

"Kata Nabi Muhammad SAW, Siapa membacanya 100 kali pada pagi dan 100 kali pada sore, maka dia datang pada hari kiamat dan tidak ada yang menyamai pahala dia, kecuali orang yang berbuat seperti dia, atau lebih," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Pun dalam hadist dikatakan  Barang siapa yang mengucapkannya sebanyak 100 kali dalam sehari, maka akan mendapatkan pahal setara dengan membebaskan 10 hamba sahaya atau budak.

Kemudian dituliskan untuknya 100 kebajikan, dihapuskan darinya 100 keburukan.

"Baginya perlindungan dari setan dari pagi hari hingga sore hari," urainya.

Untuk umat muslim yang sedang terapi sihir, gangguan setan, gangguan-gangguan ain, penyakit kronis, semua dzikir pagi dan petang ini dianjurkan untuk dibaca.

Dan harus dirutinkan dan menjadi wirid harian orang tersebut 100 kali pagi dan 100 kali sore.

"Dijamin Allah akan beri perlindungan dari gangguan setan dan dari gangguan penyakit yang sedang menimpa seseorang," tegasnya.

Selain itu, bacaan dzikir lainnya adalah mengucap istighfar yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved