Religi
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal, Buya Yahya Jelaskan Dibaca Sebelum Salam Ketika Shalat
Buya Yahya terangkan doa agarterhindar dari fitnah Dajjal. Dibaca usai shalat fardhu dan shalat sunnah
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan doa terhindar dari fitnah Dajjal.
Dipaparkan Buya Yahya, doa tersebut hendaknya diamalkan umat Islam setiap saat di kala menunaikan shalat fardhu dan shalat sunnah.
Buya Yahya mengungkapkan waktu membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal adalah sebelum salam ketika shalat atau setelah membaca doa Tahiyat Akhir.
Fitnah keji akan selalu ada hingga akhir zaman, karena itu hendaknya kaum muslimin membentengi diri dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Untuk menghindari fitnah utamanya fitnah Dajjal menjelang hari Kiamat, Buya Yahya mengatakan tak bisa hanya dilakukan dengan membaca doa-doa saja namun tidak shalat atau ibadah fardhu kepada Allah.
Baca juga: Waktu Shalat Isyrag Dijabarkan Buya Yahya, Berikut Keutamaan Mengerjakan Shalat Sunnah Ini
Baca juga: Cara Mudah Menggugurkan Dosa Sebab Amalan Ini, Buya Yahya Sebut Harus Konsisten
Bahaya fitnah akhir zaman kian merajalela, mulai dari menyerang akidah, hingga penentangan aturan-aturan kaidah Islam dalam kehidupan.
Buya Yahya menerangkan untuk menghindari fitnah maka senantiasa umat Islam meningkatkan kedekatan diri kepada Allah.
"Fitnah selalu ada setiap saat, maka keselamatan kita bukan urusan doa-doa masa kecil, biarpun baca doa tapi tidak shalat, untuk apa?" jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Dalam menjalankan perintah Allah di kehidupan sehari-hari sudah termasuk doa-doa yang dibaca umat muslim untuk menetapkan dalam keimanan.
Bahkan jika dibaca secara serius atau khusyuk misalnya saat shalat, selepas membaca doa Tahiyat Akhir, umumnya ada doa lainnya yang sangat bagus dibaca kaum muslimin.
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal" (Hadits riwayat Imam Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).
"Jadi untuk menjauhkan fitnah tingkatkan kedekatan Anda kepada Allah, berdzikir yang khusyuk kepada Allah, bukan hanya menyesali dosa saja, namun menitikkan air mata di saat menyebut nama Allah SWT," papar Buya Yahya.
Berlinang air mata saat berdzikir sendirian, bukan di depan istri atau suami atau anak, karena bisa saja hanya kepura-puraan.
Baca juga: Doa Meminta Kesembuhan Bagi yang Sakit, Ustadz Adi Hidayat Uraikan Kisah Nabi Ayub As
Baca juga: Kumpulan Surah Saat Mulai Buka Usaha di Pagi Hari, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dimudahkan Allah SWT
Menjalankan semua kewajiban yang diperintahkan kepada Allah, kemudian perbanyak menyebut nama Allah atau berdzikir akan membuat hati tenang meski dunia gonjang-ganjing.
"Gangguan apapun tidak akan terganggu dengan dzikir, dzikir itu penting jangan anggap sepele," tandas Buya Yahya.
Baik dzikir di dalam shalat, maupun dzikir di luar shalat, berdoa sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
"Kalau sudah memperbanyak kedekatan diri kepada Allah siapa yang akan mengganggu, namun jika Anda tidak dengan Allah siapa yang akan menolong," pungkas Buya Yahya.
Bacaan Dzikir Harian
1. Kalimat Dzikir 1
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."
(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)
2. Kalimat Dzikir 2
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
3. Kalimat Dzikir 3
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)
4. Kalimat Dzikir 4
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
5. Kalimat Dzikir 5
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)
Tonton Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post