VIDEO NEWS UPDATE Anggap Ucapan Kemenkeu Berisi Setan adalah Pertanyaan, Bupati Meranti Klaim Begini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil buka suara setelah jadi sorotan gara-gara ucapan kekesalannya terhadap Kementerian Keuangan.

Adil mengatakan bahwa ucapannya kala itu adalah pertanyaan bukan pernyataan.

Sehingga dirinya merasa tak perlu untuk menyampaikan permintaan maaf.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Adil saat dikonfirmasi pada Selasa (13/12).

"Enggak perlu lah minta maaf. Itu kan pertanyaan saya, kenapa perlu saya minta maaf. Itukan pertanyaan bukan pernyataan," kata Adil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/12/2022).

Adil menegaskan, bahwa dirinya tak pernah menyebut anak buah Sri Mulyani sebagai setan atau iblis.

Baca juga: VIDEO NEWS UPDATE Modus Mengamen, Pria Misterius di Surabaya Nyaris Culik Bocah SD

Menurutnya kala itu ia hanya menanyakan saja.

"Enggak ada saya nyebut-nyebutkan itu. Pertanyaan saya itu kan apakah Kemenkeu itu isinya iblis atas setan?" kata Adil.

Untuk diketahui, hal ini bermula saat Adil bertanya soal dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu.

Adil merasa kecewa lantaran DBH yang diterima Kepulauan Meranti tak sesuai, padahal hasil minyaknya besar dan lifting naik.

Hal tersebut terjadi saat Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanjar Daerah se-Indonesia di Pekanbaru pada Kamis (8/12).

Ia pun menyampaikan kekesalannya pada Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Lucky Alfirman yang kala itu hadir.

Baca juga: VIDEO NEWS UPDATE Uang Rp400 Juta Milik Wali Kota Blitar yang Dirampok untuk Cicil Utang Kampanye

Adil lantas mengucapkan kalimat yang kemudian menuai polemik, yakni Kemenkeu berisi setan atau iblis.

Ia mengaku sempat mengejar orang Kemenkeu sampai ke Bandung untuk mencari kejelasan soal pembagian DBH.

Namun, Adil menyebut saat itu bertemu dengan pihak Kemenkeu yang tidak berkompeten.

"Itu yang hadir apa staf tak tahulah. Sampai saya ngomong waktu itu, ini orang Keuangan isinya iblis atau setan," kata Adil.

Atas ucapannya ini pula, Adil mendapat teguran dari Kemendagri.

(Tribunnews)