Ekspose PPH Tahun 2023, DKP3 Kabupaten Balangan Upayakan PPH Meningkat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan melaksanakan Ekspose Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi Tahun 2022.

PPH merupakan parameter sederhana untuk menilai tingkat keragaman dan mutu gizi ketersediaan pangan penduduk di suatu wilayah. 

Acara ekspos dibuka langsung oleh Kepala DKP3 Kabupaten Balangan, Tuhalus dengan menghadirkan narasumber Kasi Keanekaragaman Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Riza Rosadi serta Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Yulianti. 

Disampaikan oleh Tuhalus, Kepala DKP3 melalui Kabid Ketahanan Pangan Yulianti, bahwa Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi di Balangan mengalami peningkatan skor dari tahun sebelumnya.

"Ini merupakan tolak ukur utama keberhasilan dari DKP3 Kabupaten Balangan dalam peningkatan PPH, terbukti dengan meningkatnya skor dari 86,6 menjadi 89,1," jelasnya, Jumat (16/12/2022).

Ia berharap ke depannya angka Pola Pangan Harapan (PPH) Kabupaten Balangan bisa ditingkatkan.

"Kami akan pertahankan angka PPH, kalau bisa kami upayakan meningkatkan lagi daripada sekarang," lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Keanekaragaman Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Riza Rosadi menjelaskan bahwa hal yang mempengaruhi perubahan skor PPH di suatu daerah adalah dari pola pikir dan pola konsumsi masyarakat.

Ia melanjutkan bahwa untuk merubah pola perilaku masyarakat adalah tugas dari instansi terkait untuk menjadikan pola konsumsi masyarakat sesuai standar Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

"Jadi tugasnya bagaimana bisa mengedukasi masyarakat supaya mereka merubah pola konsumsi mereka agar menjadi lebih baik sesuai B2SA," lanjutnya.

Terakhir Riza berpesan kepada masyarakat Balangan agar mulai memperhatikan pola konsumsi yang sehat dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Ayo mulailah mempersiapkan bagaimana pola konsumsi yang sehat dengan mengikuti anjuran pemerintah," pesannya.(AOL)