Selebrita

Kondisi Asli Instagram Arya Saloka yang tak Lagi Posting Putri Anne, Kini tak Perlu Pengakuan Lagi

Arya Saloka lawan main Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta menyebut masalah rumah tangga Putri Anne, sang istri tak perlu diketahui publik

Editor: Edi Nugroho
Instagram @aryasaloka @putriannesaloka
Arya Saloka dan Putri Anne. Aktor Arya Saloka lawan main Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta akhirnya membuka kondisi asli instagram miliknya yang tak pernah memposting sang istri, Putri Anne. Arya Saloka mengaku instagramnya kini dipegang manajemen dan dirinya jarang sekali pegang media sosial tersebut. 

Dalam postingan tersebut Putri Anne mencoba ikhlas atas apa yang menimpanya saat ini.

"Hiduplah seperti akar, ikhlas memberikan segalanya meski terkadang sang pohon tak pernah melihatnya," kata Putri Anne.

Batasan Wajar Menggunakan Media Sosial Dalam Sehari

Bayangkan sehari saja tanpa smartphone atau koneksi internet. Kira-kira apa yang akan kamu rasakan? Gelisah? Ada yang kurang? Gatal ingin membuka media sosial?

Ya, kebanyakan orang zaman sekarang memang tak bisa bertahan sehari saja tanpa mengakses akun media sosialnya.

Survei oleh Global Web Index tahun 2016 menunjukkan rata-rata orang menghabiskan waktu dua jam setiap hari hanya untuk membuka media sosial. Padahal, terlalu banyak menggunakan media sosial tak baik untuk kesehatan.

Survei lain yang diselenggarakan oleh Retrevo menguak bahwa 11 persen dari peserta penelitian mengaku tak bisa menahan diri untuk membuka media sosial setiap dua jam. Angka ini tentu tidak begitu mengejutkan, melihat kebiasaan orang-orang yang tak bisa lepas dari ponselnya masing-masing.

Menurut sejumlah penelitian, terlalu sering menggunakan media sosial berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Salah satunya adalah penelitian dari University of Pittsburgh.

Penelitian ini membuktikan bahwa orang yang terlampau aktif menggunakan media sosial setiap hari memiliki risiko depresi hingga tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang jarang pakai media sosial.

Penelitian lain oleh Case Western Reserve School of Medicine juga mengaitkan kecanduan media sosial dengan perilaku sembrono, khususnya pada remaja.

Menurut penelitian tersebut, remaja yang ketagihan media sosial 3,5 kali lebih mungkin melakukan hal-hal berisiko tanpa pikir panjang. Misalnya merokok, minum alkohol, dan berhubungan seks bebas.

Menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab berarti membatasi penggunaannya supaya tidak menganggu aktivitas sehari-hari. Kita juga harus pandai-pandai menyaring informasi agar terhindar dari risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Para ahli sendiri belum menentukan berapa lama tepatnya seseorang boleh main media sosial dalam sehari. Pasalnya, setiap orang memiliki kondisi psikologis dan reaksi emosional yang berbeda-beda terhadap isi media sosial.

Namun, kita memang tidak disarankan untuk menghabiskan waktu hingga dua jam sehari untuk menggunakan media sosial.

Seorang psikoterapis dari California School of Professional Psychology, Philip Cushman, menganjurkan supaya kita membatasi penggunaan media sosial setengah jam hingga satu jam per hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved