Tips Sehat

Sakit Pinggang Hilang dengan Konsumsi Kunyit, dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Menyeduhnya

Punya keluhan sakit pinggang? Jangan risau. Coba resep alami dari bahan kunyit yang dipaparkan dr Zaidul Akbar.

Editor: M.Risman Noor
intisari online
Kunyit bisa mengobati sakit pinggang seperti dipaparkan dr Zaidul Akbar. 

Anyang-anyangan

Nyeri panggul

Namun, tak usah khawatir karena penyakit ini bisa diobati.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com yang tayang pada Selasa (28/9/2021), ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar membagikan cara mengatasi infeksi saluran kemih.

Adapun obat utama untuk mengatasi infeksi salurah kemih adalah kunyit.

Ini karena berkat kandungan sifat antiseptik, antibakteri, dan antibiotik yang terdapat pada kunyit sehingga sangat bagus untuk mengatasi infeksi salurah kemih.

Selain itu kata dr Zaidul Akbar, kunyit merupakan penyedia antibiotik alami yang mudah kita temukan di Indonesia.

Baca juga: Sambut Malam Tahun Baru 2023, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Isi Kegiatan Keagamaan

"Obat apa untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih? ada kok di IG saya nama hastagnya itu kunyit, kunyit JSR," kata dr Zaidul Akbar mengawali video.

Pengunaan kunyit untuk mengatasi infeksi saluran kemih, kunyit diolah menjadi pasta dan dicampur bersamaan dengan lada hitam.

"Tapi kunyitnya itu dibikin pasta, jadi bubuk kunyit tambahkan dengan lada hitam," lanjut dr Zaidul Akbar

Saat mengonsumsi kunyit, dr Zaidul Akbar menganjurkan jangan terlalu banyak diminum melainkan hanya secukupnya saja.

"Nggak usah minum banyak-banyak, secukupnya aja," imbuhnya.

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga memberikan resep untuk mengatasi infeksi salurah kemih dengan menggunakan antanan atau dikenal sebagai pegagan.

Antanan juga sebagai penyedia antibiotik alami sehingga sangat bagus apabila dikonsumsi bagi orang penderita infeksi saluran kemih.

Anda bisa mengolah daun antanan atau pegagan ini dijadikan sebagai sajian teh.

"Selanjutnya bisa juga pakai antanan, teh antanan juga bisa untuk infeksi, salah satu antibiotik yang paling baik," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved