Cuaca Tak Menentu, Sudah Tiga Tahun Ini Durian di Hamak Timur Kabupaten HSS Tak Berbuah

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sejak musim penghujan tak menentu dan tak ada kemarau, buah durian di Desa Hamak Timur  Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) enggan berbuah. 

Bahkan, total sudah tiga tahun warga di Hamak Timur tidak menikmati buah durian. Padahal, saat panen, durian asal Hamak Timur ini paling dicari. 

Sekdes Hamak Timur, Yusni Tamjid mengatakan, sudah tiga tahun ini pohon durian di Hamak Timur tidak berbuah.

Ia menduga hal ini lantaran tak ada kemarau. Sehingga pohon durian yang berbunga tidak dapat berbuah.

Baca juga: Terhindar dari Tulang Keropos, dr Zaidul Akbar Ingatkan Khasiat Buah Durian dan Air Zamzam

Baca juga: Musim Durian! Begini 5 Cara Memilih Buah Durian Terbaik, Berdaging Tebal, Manis dan Matang

Padahal, biasanya, durian Hamak Timur saat panen melimpah ruah. Bahkan, harga paling murah saat panen tiba yakni Rp 10 ribu. Dalam sehari tengkulak bisa mengambil berton-ton buah durian dari Hamak Timur. 

Karena tak berbuah, pihaknya juga tak bisa membuka stand buah durian saat HUT HSS.

Padahal, dibeberkannya, tiga tahun sebelumnya saban HUT pihaknya selalu menyajikan buah durian. Bahkan, dalam festival durian di Kiram beberapa tahun lalu, warga Desa Hamak Timur juga mengirim tiga truk durian. 

Dijelaskannya, setiap warga di Hamak Timur selalu memiliki pohon durian. Paling sedikit lima pohon.

"Itu pohon durian warisan dari leluhur kami. Usianya juga ratusan tahun," katanya. 

Baca juga: Ingin Nikmati Buah Durian di Agrowisata Meek Farm Banjarbaru, Datang Saja Saat Musim Durian

Bahkan, dirinya juga menanam lebih dari 100 pohon durian dengan berbagai jenis durian. 

"Kalau asli Hamak ada namanya Durian gantang paling besar, durian jukung panjang dan besar," katanya. 

Untuk rasa ia berani jamin jika Durian asal Hamak Timur memang manis dan enak. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)