Selebrita

Satu Peringatan Paula Verhoeven pada Baim Wong Sebelum Bikin Prank KDRT, Suami tak Hiraukan Istri

Paula Verhoeven ibu Kiano Tiger Wong kerap memperingatkan Baim Wong yang terlampau kreatif dalam membuat konten youtube.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Edi Nugroho
Youtube Melaney Ricardo
Baim Wong dan Paula Verhoeven. Youtuber Baim Wong sering mengabaikan peringatan dari sang istri, Paula Verhoeven. Paula Verhoeven ternyata kerap memperingatkan Baim Wong yang terlampau kreatif dalam membuat konten youtube. 

Baim yang beranggapan selama empat tahun iniPaula Verhoeven selalu berpikir negatif terhadap dirinya ternyata anggapan itu justru sebaliknya.

Simak video selengkapnya:

Nah, kini kasus konten prank KDRT terhadap kepolisian milik Baim Wong terus diproses pihak berwajib.

Bahkan, kasus tersebut telah sampai di tahap penyidikan.

Baim Wong pun disebut-sebut syok atas kondisi tersebut hingga meminta mediasi.

Sebelumnya, Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta meningkatkan status kasus laporan  prank KDRT itu.

Jika sebelumnya status kasus  prank KDRT itu penyelidikan, kini menjadi penyidikan.

Artinya pihak kepolisian menemukan adanya unsur pidana dalam kasus yang menyeret nama  Baim Wong dan  Paula Verhoeventersebut.

"Sudah masuk (dari tingkat penyelidikan) ke penyidikan," ujar Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Nurman mengatakan keputusan penyidik meningkatkan status kasus itu setelah pemeriksaan saksi-saksi hingga gelar perkara dan ditemukan adanya unsur pidana.

"Kalau sudah naik sidik berarti kan sudah bisa dilakukan penyidikan," ucapnya.

Sebelumnya, Sahabat Polisi Indonesia (SPI) resmi melaporkan pasangan artis  Baim Wong dan  Paula Verhoeven di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022) sore.

Direktur Bidang Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella mengatakan, laporan itu terkait konten laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang dibuat oleh Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami melaporkan karena ada prank dan pembodohan masyarakat sehingga kami harus bertindak," kata Tengku di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Tengku juga mengatakan, konten laporan palsu tersebut juga dianggap melecehkan institusi Polri dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved