Religi
Amalan Jelang Akhir Tahun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Ustadz Adi Hidayat terangkan mengenai amalan yang bisa dilakukan menjelang pergantian tahun, simak penjelasannya dibawah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan menjelang akhir tahun.
Sebagaimana awal dan pertengahan tahun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dengan cara mengerjakan amal shaleh.
Hal ini dikatakan Ustadz Adi Hidayat juga telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dikala hari lahirnya atau pergantian tahun.
Sebagaimana diketahui, kalender masehi segera berganti memasuki tahun yang baru diawali masuk bulan Januari.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW melaksanakan amalan puasa pada saat hari lahir dan di akhir atau pergantian tahun.
"Kesan yang tertangkap agar umat muslim senantiasa bermuhasabah untuk mengoreksi diri sejauh mana dapat meningkatkan amal shaleh, sejauhmana membangun ketaatan dan bertaubat dari setiap maksiat yang dikerjakan," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Baca juga: Orang yang Shalat Fardhu Namun Disebut Munafik, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Baca juga: Anjuran Merutinkan Istighfar, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Bacaan Pendek Hingga Panjang
Karena itulah sahabat Nabi Muhammad SAW membaca kesan ini dan menghadirkan doa-doa setiap berganti bulan bahkan tahun dikonfirmasi oleh sahabat Abdullah bin Hisyam.
Doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ، وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ، وَالْإِسْلَامِ، وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ، وَجَوَازٍ مِنَ الشَّيْطَانِ
Artinya: “Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan syetan” (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsamiy menilai Hasan).
Saat Allah menciptakan manusia dan memberikan misi khusus untuk memakmurkan bumi setiap tempat yang dipijak untuk beraktivitas, secara bersamaan Allah memerintahkan setiap aktivitas itu untuk kepentingan ibadah kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana penegasan tercantum dalam Alquran Surah Az-Zariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.