Video Viral
Heboh Video Pria Pakai 2 Tabung Elpiji 3 Kg Layaknya Mainan Lato-lato, Pertamina Buka Suara
Beredar video di twitter pria yang gunakan Tabung Elpiji 3 Kg layaknya mainan Lato-lato, ini kata Pertamina menanggapi hal tersebut
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kenal dengan mainan kekinian yang saat ini kembali marak yakni Lato-lato. Nah baru-baru ini publik dibuat heboh dengan aksi seorang pria gunakan Tabung Elpiji 3 Kg layaknya mainan Lato-lato.
Video yang beredar di laman twitter ini jelas membuat warganet berkomentar. Pasalnya pria ini gunakan benda tak biasa yang dijadikan seperti mainan Lato-lato.
Sontak video yang saat ini telah ditonton sekitar 40.000 pengguna Twitter ini dikomentari beragam. Bahkan ada warganet berkomentar bahwa aksi tersebut ngeri.
Video itu diunggah akun @sbyfess, Jumat (23/12/2022).
"Gimana? ada lawan? ketir⊃2; lek tibane moro⊃2; apes mbledos," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah melalui akun Twitter tersebut.
Baca juga: Kala Keberanian Ibu di Muna Sultra Muncul, Nekat Tikam Ular Piton yang Gigit dan Lilit Sang Anak
Baca juga: Sinopsis Film Zombieland Tayang di Bioskop Trans TV, Pertahankan Hidup dari Serangan Zombie
Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, tampak seseorang membenturkan dua Tabung Elpiji 3 Kg yang sudah dikaitkan dan memainkannya layaknya lato-lato.
Terdengar suara benturan dari dua elpiji 3 kg tersebut.
Hingga Sabtu (24/12/2022) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 40.000 kali pengguna Twitter.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?
Penjelasan Pertamina
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyayangkan adanya elpiji 3 kg yang dibuat mainan dengan dibenturkan layaknya lato-lato.
Meski belum diketahui di mana dan kapan kejadiannya, berbuat seperti dalam video tersebut bisa merusak tabung elpiji 3 kg.
Bukan hanya itu, Irto menegaskan, hal itu juga dapat menimbulkan bahaya bagi orang tersebut. Namun, dia tidak merinci apa bahaya yang dimaksud.
"Sangat disayangkan ada yang melakukan hal tersebut, selain merusak tabung, kegiatan itu berbahaya bagi orang tersebut," ujarnya, kepada Kompas.com, Sabtu siang.