Bayi Dibuang

Geger Penemuan Bayi Laki-laki di Mantup Lamongan, Berawal Dari Suara Tangisan di Pagi Hari

Heboh penemuan Bayi Laki-laki di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur, penyidik Polres Lamongan lakukan penyelidikan

Editor: Irfani Rahman
viewlala.com
Ilustrasi bayi laki-laki. Geger penemuan bayi laki-laki di Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Jawa Timur 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Geger penemuan Bayi Laki-laki yang baru lahir di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupatan Lamongan, Jawa Timur, Minggu (25/12/2022).  Berawal dari tangisan bayi di pagi hari yang membuat warga terkejut.

Penemuan Bayii Laki-laki ini saat ini dalam penyidikan Polres Lamongan, siapa yang tega membuang bayi laki-laki ini sedangdicari.

Sementara kondisi Bayi Laki-laki ini terlihat sehat dalam perawatan tim medis.

Informasi diperoleh Bayi Laki-laki ini ditemukan tepatnya di kolong kursi sebuah warung yang berada di Desa Sukobendu,  Minggu (25/12/2022) pagi

Baca juga: 2 Remaja di Riau Ini Bunuh Ibu dan Bayi, Terungkap Motifnya Gegara Sakit Hati Dengan Suami Korban

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sidoarjo, Tergeletak di Kamar Kos, Ada Luka Jeratan di Leher

Kasi Humas Polres Lamongan,  Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, penemuan bayi malang tersebut bermula ketika saksi atas nama Mukajid (58) mendengar suara tangisan saat sedang berada di sawah tidak jauh dari lokasi pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saksi Mukajid yang mendengar tangis bayi kemudian mencari asal suara hingga pinggiran jalan raya, namun tidak menemukan. Baru kemudian saat hendak kembali ke sawahnya, saksi melihat ada bayi di bawah kolong kursi depan warung milik saudari Hartik," ujar Anton saat dihubungi, Minggu.

Mendapati temuan tersebut, jelas Anton, saksi Mukajid menjadi panik dan memanggil warga yang lain. Kemudian, bayi laki-laki tersebut dibawa ke rumah salah seorang warga untuk pertolongan awal sebelum dirujuk ke Puskesmas Mantup untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Oleh bidan desa bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke Puskesmas Mantup," ucap Anton.

Anton menambahkan, selang sekitar satu jam setelah penemuan bayi laki-laki tersebut, warga bernama Abdul Manan (56) menemukan ari-ari yang diduga milik bayi malang tersebut di sawah miliknya. Ari-ari tersebut ditemukan di pematang sawah dengan tas plastik berwarna hijau di sampingnya.

"Oleh saksi Abdul Manan, ari-ari tersebut dimasukkan dalam tas kresek yang ada di sampingnya dan kemudian dilaporkan. Untuk jarak temuan ari-ari dengan tempat bayi saat ditemukan sekitar 350 meter," kata Anton.

Adapun bayi laki-laki tersebut memiliki panjang sekitar 46 sentimeter dan berat badan mencapai 2,5 kilogram. Tali pusar telah terpotong tidak beraturan. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi telanjang dan diletakkan di atas plastik warna kuning. Di sebelahnya terdapat pakaian rok motif batik warna cokelat.

Baca juga: Jadwal Acara TV Senin 26 Desember 2022, Rumpi No Secret di Trans TV dan Cinta Setelah Cinta di SCTV

Baca juga: Harga BBM Senin 26 Desember 2022 di SPBU Pertamina di 36 Provinsi, Pertalite hingga Pertamax

"Kami sudah meminta keterangan dari para saksi dan mendatangi lokasi. Saat ini kami melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari orangtua yang telah tega membuang bayi tersebut," tutur Anton.

Sumber : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved