Jembatan Menuju Tebingsiring Putus, Anggota DPRD Tala Minta PUPR Lakukan Percepatan Penanganan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hujan deras disertai tiupan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat pagi hingga siang kemarin turut mencabik-cabik infrastruktur di Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin.

Jembatan menuju perkampungan di desa tersebut putus pada dua sisi opritnya.

Ini merupakan jembatan kedua setelah pintu gerbang desa dari arah PTPN di wilayah Dusun 1 RT 2.

Luapan air bah berarus deras menggerus sisi kanan kiri oprit jembatan vital tersebut.

Kondisi tersebut praktis menyulitkan aksesibilitas warga setempat ketika ingin keluar kampung menuju Kota Pelaihari maupun ke desa lainnya.

Kerusakan parah infrastruktur tersebut juga mendapat atensi khusus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tala Joko Pitoyo.

Lelaki yang akrab disapa Jokopi ini memang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Pelaihari dan Bajuin yang juga mencakup desa setempat.

Jumat kemarin dirinya langsung ke lokasi guna melihat kondisi faktual di lapangan.

"Kerusakannya memang cukup parah," ucap Jokopi, Senin (26/12/2022).

Dikatakannya, perlu penanganan cepat. Setidaknya sementara waktu pengendara roda dua dapat melintas secara aman.

"Perlu jembatan alternatif," sebut politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tala ini.

Ia menerangkan anggaran penanganan jembatan tersebut kebetulan juga telah masuk dalam APBD 2023.

"Sudah kita perjuangkan di DPRD untuk penganggarannya dan alhamdulillah sudah dianggarkan sebesar Rp 4 miliar," paparnya.

Dirinya juga telah berkomunikasi dengan pejabat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala membahas kerusakan jembatan di Tebingsiring tersebut.

"Saya minta agar segera dilaksanakan percepatan pembangunan jembatannya, entah seperti apa teknis dan mekanismenya. Itu yang saya harapkan dari Dinas PUPRP Tala," tandas Jokopi. (AOL)