Berita Kotabaru
Pos SAR Kotabaru Masih Lakukan Operasi Cari Satu Nelayan Dikabarkan Hilang
Pos SAR Kotabaru masih melakukan operasi pencarian korban kapal nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pos SAR Kotabaru masih melakukan operasi pencarian korban kapal nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Dari lima korban empat orang sudah ditemukan, satu orang belum diketahui nasibnya.
Operasi SAR oleh Pos SAR gabungan TNI AL dan Satpolairud berlangsung selama tujuh hari.
Hari ini pencarian satu korban sudah memasuki hari keempat.
Empat orang sudah ditemukan, mereka adalah Aidil, Arsyad, Ardian dan Asin.
Baca juga: Lima Nelayan Kotabaru Terdampar di Mamuju Dievakuasi ke Kantor Pos SAR Balikpapan
Baca juga: Dua Nelayan Hilang di Kotabaru Belum Ditemukan, Tim Pencari Terkendala Tingginya Gelombang
Sementara korban masih dalam pencarian adalah Anca.
Dari empat korban ditemukan, sebelumnya dilaporkan tiga korban hilang.
Namun setelah dilakukan operasi SAR dua korban ditemukan yaitu Ardian.
Ia berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke satu tongkang kandas sebelum dievakuasi petugas SAR gabungan.
Sedangkan Asin diselamatkan beberapa jam setelahnya.
Asin ditemukan di perairan Pulau Sebuku, Desa Sakapung, Kecamatan Pulau Sebuku.
Korban selamat ditolong salah satu awak tugboat kemudian dijemput TNI AL.
Koordinator Pos SAR Kotabaru Adi Maulana membenarkan, dari lima korban sempat dikabakarkan hilang, empat orang sudah ditemukan.
Baca juga: Tunggu Keputusan, Spanduk Penolakan Perubahan Nama Terpasang Depan Kampus Fahutan ULM Banjarbaru
"Jadi masih satu korban lagi," ujar Adi kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (27/12/2022).
Sebelumnya diberitakan, kapal ditumpangi para korban tenggelam di perairan Pulau Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan pada Jumat, (23/12/2022) lalu.
Kapal ditumpangi korban yang menangkap ikan di perairan tersebut sempat miring lalu tenggelam dihantam gelombang besar disertai angin kencang.
Sebelum kapal tenggelam, Ardian nakhoda sempat memerintahkan kepada masing-masing ABK agar menyiapkan alat atau pelampung.
Syukurnya empat korban selamat dan sudah dievakuasi.
Satu orang masih dalam pencarian personel gabungan.
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah