BUMN Ditutup

Tujuh BUMN Ditutup Sepanjang 2022, Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Alasan

Sepanjang 2022, tujuh BUMN sudah ditutup menteri BUMN Erick Thohir. Pada umumnya BUMN yang ditutup merugi.

Editor: M.Risman Noor
DOK. bumn.go.id
Menteri BUMN Erick Thohir selama 2022 telah menutup 7 BUMN. 

Rencana penutupan PANN sudah terjadi sejak 2021. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1974 di era Orde Baru.

Dikutip dari Kompas.com, PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (PT PANN) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional, yaitu investasi kapal.

PT PANN juga bergerak di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim serta jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor maritim, seperti membuat sistem monitoring kapal, estimasi keberangkatan dan kedatangan kapal, informasi cuaca, dan kondisi cuaca.

Namun perusahaan tersebut dianggap tidak memberikan keuntungan bagi negara

Bahkan, perusahaan ini sempat mempekerjakan 7 karyawan namun mendapatkan suntikan dana yang cukup besar.

7. Istaka Karya

Pada Juli 2022, BUMN yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur, PT Istaka Karya dinyatakan pailit.

Kepastian PT Istaka Karya pailit terjadi setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pembatalan Perjanjian Perdamaian (homologasi) oleh PT Riau Anambas Samudra melalui putusan No. 26/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2022/PN Niaga Jkt.Pst. Jo. No. 23/Pdt-Sus PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 12 Juli 2022.

Pembatalan homologasi tersebut dilakukan setelah Istaka Karya tidak mampu memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo pada akhir 2021 sesuai Putusan Perdamaian Nomor 23/PKPU/2012/PN Niaga Jakarta Pusat tanggal 22 Januari 2013.

Sejak putusan homologasi pada tahun 2013, Istaka Karya tidak menunjukkan perbaikan kinerja.

Per 2021, Istaka Karya memiliki total kewajiban sebesar Rp1,08 triliun dengan ekuitas perusahaan tercatat minus Rp570 miliar.

Pasca putusan pembatalan homologasi, kurator yang berwenang sebagai pengurus perseroan telah menentukan kelanjutan dari proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan.

Kurator akan melanjutkan proyek-proyek yang menguntungkan sehingga dapat digunakan untuk membayarkan kewajiban Istaka Karya.

Sumber : tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved