Berita Kotabaru
Nelayan Desa Gedambaan Kotabaru Curhat ke Kapolda Kalsel Sulitnya Mendapat BBM Subsidi
nelayan di Desa Gedambaan Kotabaru kesulitan mendapatkan pasokan BBM subsidi.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Nelayan di Kabupaten Kotabaru mengeluh kesulitan mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pasokan ketika ingin melaut.
Keluhan disampaikan nelayan diwakili Kepala Desa Gedambaan H Muhammad Iqbal kepada Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi, SIK, MH saat kegiatan Jumat Curhat di rest area Pantai Gedambaan, Jumat (30/12/2022).
Menurut Iqbal, nelayan di Desa Gedambaan kesulitan mendapatkan pasokan BBM subsidi.
Karena jatah didapat di SPBN tidak sama dengan SPBN di daerah-daerah lain.
Padahal SPBN berada di wilayah mereka.
"Jadi, misal di daerah lain mendapatkan 50 liter nelayannya. Kami di sini hanya 25 liternya," ucap Iqbal.
Dia berharap Jenderal Bintang Dua itu bisa menjembatani kesulitan BBM dialami nelayan di wilayahnya.
Baca juga: Jumat Curhat, Program Polsek KPL Banjarmasin Mendengarkan Langsung Keluhan Warga
Baca juga: Lebih Dekat dengan Masyarakat, Polsek Alalak Batola Hadirkan Curhat Jumat
"Mudah-mudahan Bapak Kapolda bisa membantu," harap Iqbal.
Keluhan senada diungkapkan nelayan di Desa Hilir Muara.
Disampaikan oleh Kepala Desa Usman Pahero, banyak nelayan mengeluh karena pasokan BBM,
"Jadi sebulan sekali baru dapat BBM," kata Usman di hadapan Kapolda dan Pejabat Utama Polda Kalsel serta Kapolres Kotabaru serta jajaran.
Terkait keluhan itu, disampaikan Usman, dirinya pernah menerima saran agar penyaluran BBM bersubsidi dikelola melalui koperasi TNI AL atau TNI AD.
Supaya pengawasan penyaluran lebih ketat.
Menanggapi hal itu, Kapolda mengatakan penyaluran atau pemberian kuota BBM menjadi kewenangan pihak dari Pertamina.
Namun Kapolda tetap memerintahkan kepada Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar SIK berkomuninasi dengan Pertamina agar keluhan-keluhan nelayan bisa diakomodir.
Sehingga nelayan bisa lebih nyaman ketika ingin melaut.
"Inikan lagi musim angin Barat. Masih cuara buruk. Jadi masih ada waktu untuk mengoordinasikan," tutup Kapolda.
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kapolda-Kalsel-Irjen-Pol-Andi-Rian-Djajadi-SIK-MH-foto-bersama-perwakilan-nelayan-di-Kotabaru.jpg)