Banjir Semarang
Inilah 24 Wilayah di Semarang yang Terendam Banjir, Satu Tanggul Jebol Akibat Derasnya Arus
Inilah 24 wilayah di Kota Semarang yang kebanjiran. Bahkan satu tanggung jebol dan air sebagain sudah memasuki pemukiman warga
Namun, hal ini membuat beberapa perjalanan penumpang mengalami keterlambatan.
Hingga kini, PT KAI menyebut ada dua titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api yaitu pada petak jalan Semarang Tawang-Alastua lantaran adanya genangan air setinggi 12 sentimeter di atas rel.
Lalu petak jalan Kaliwungu - Kalibodri akibat sungai Waridin meluap.
Selain itu, adapula empat perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan yakni:
- KA 186 Kamandaka relasi Tegal-Semarang dengan estimasi keterlambatan 117 menit.
- KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang-Jakarta Kota dengan estimasi keterlambatan 140 menit.
- KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan-Tegal dengan estimasi keterlambatan 52 menit.
- KA 267A Ambarawa Ekspress relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol dengan estimasi keterlambatan 34 menit.
Terpisah Stasiun Tawang, Semarang juga terendam banjir dan mengganggu aktivitas.
Bahkan, ketinggian air mencapai paha dan berada dari pintu gerbang.
Sementara ketika berada di area parkir, ketinggian air mencapai lutut.
Imbasnya, tak ada aktivitas kereta tiba maupun berangkat.
Salah satu penumpang Ikrom Zayin mengatakan imbas air yang menggenangi Stasiun Tawang, jadwal perjalanan dirinya harus diundur.
Adapun tujuan Ikrom bersama keluarganya untuk liburan Tahun Baru ke Malang.
“Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 3,” tuturnya.
Ia pun mengaku kebingungan saat ini tetapi dirinya tetap akan menunggu kejelasan dari PT KAI.
“Tunggu dulu pengumumannya semoga saja lekas bisa berangkat,"pungkas Ikrom.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto/Galih Permadi)
Sumber : Tribunnews.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post