Bupati Targetkan Beberapa Bulan Kedepan Kotabaru Miliki Laboratorium

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mengalokasikan anggaran pembelian alat laboratorium.

Selama ini uji laboratorium dilakukan ke luar Kotabaru.

Rencana Pemerintah Daerah mengadakan tempat uji laboratorium untuk mengeksplorasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diharapkan berdampak pada peningkatan APBD Kabupaten Kotabaru.

Diungkapkan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus, SH, dia menargetkan tempat dan alat uji laboratorium sudah beroperasi dalam beberapa bulan kedepan.

"Sudah kita pikirkan itu," kata Sayed kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (5/1/2023).

Akan beroperasinya laboratorium di Kotabaru, tambah dia, ketika ada pencemaran lingkungan yang memerlukan pengujian sampel tidak lagi harus ke luar Kabupaten Kotabaru.

Baca juga: Dinas PUPR Kotabaru Ancam Blacklist Kontraktor yang Belum Selesaikan Proyek Sesuai Tenggat Waktu

Baca juga: Mata Buaya Dicolok, Warga Rampa Cengal Kabupaten Kotabaru Kalsel Lolos dari Maut

"Dan pendapatannya (uji laboratorium) ini cukup besar. Karena banyak perusahaan di Kotabaru," kata Sayed.

Sebelumnya keinginan Kotabaru mempunyai tempat uji laboratorium sejak lama digaungkan.

Namun belum terwujud hingga sekarang karena terkendala anggaran, sementara laboratorium memerlukan anggaran tidak sedikit.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, S.Sos mengatakan, pengadaan laboratorium salah satu penunjang program kerja Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru.

Sementara kegiatan dunia usaha di Kotabaru cukup tinggi dan dapat berpengaruh pada lingkungan, dan fasilitas tersebut sangat diperlukan.

"Seperti beberapa waktu lalu ada keluhan masyarakat terkait pencemaran lingkungan, turun ke lapangan ambil sampel harus melakukan laboratorium ke luar daerah tentu memerlukan waktu," katanya.

Ketika penyediaan fasilitas sangat urgensi untuk dilaksanakan dan didukung anggaran, Syairi tidak mempersoalkan.

Menyoal uji laboratorium akan menambah PAD Kotabaru, Syairi menyebut, tergantung karena daerah lain sudah mempunyai fasilitas tersebut.

"Kita pasti akan bersaing nanti. Tapi ketika laboratorium kita bagus orang pasti ke laboratorium kita," pungkas Syairi.

Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah