Awal 2023 Liga Italia Leao Terbaik Pekan Ini, Lecce Kejutkan Lazio, Asa Inter Milan Squdetto Hidup

Laga menegangkan sejak menit pertama, tapi peluangnya tidak banyak.

Itu dibuka oleh Edin Dzeko di babak kedua, di akhir permainan Nerazzurri yang luar biasa.

Henrikh Mkhitaryan mengambil kemudi tim dan membuatnya bekerja: operan pembuka di sayap kiri, Fede Dimarco menghentikan bola dan melakukan umpan silang dengan sempurna ke dalam kotak di mana pemain Bosnia itu datang dan menyundul ke gawang, membuat Spalletti dan timnya membeku.

Sebuah aksi indah, dengan empat sentuhan bola, menghentikan laju Napoli yang tampak tak terbendung dan menghidupkan kembali ambisi Inter.

Pada tahap akhir pertandingan Spalletti memperkenalkan semua pemain depan, menggantikan Khvicha Kvaratskhelia yang mengecewakan (dan ini adalah berita terbaru), berusaha keras untuk menyamakan kedudukan: tidak ada yang berhasil, Inter menang dan musim dimulai lagi.

Terima kasih kepada Simone Inzaghi dan Dzeko yang biasa.

Penampilan individu minggu ini - Pellegrini dan Milik

Ini tentu bukan berita bagus, karena kita berbicara tentang dua pemain top, tetapi 2023 dimulai dengan permainan dan bakat Lorenzo Pellegrini dan Arkadiusz Milik.

Pemain asal Roma itu adalah pemenang pertandingan Giallorossi dalam pertandingan kandang melawan Bologna, mencetak penalti yang membuka dan menutup pertandingan pada saat yang sama.

Penalti yang diperoleh oleh Juara Dunia baru Paulo Dybala, yang menyalakan permainan untuk rekan satu timnya, terutama ketika di babak kedua ia menghasilkan peluang yang disia-siakan oleh Nicolò Zaniolo dengan permainan berkelas.

Jose Mourinho bisa tersenyum, meski dia tidak berada di bangku cadangan (dan dia juga tidak akan berada di sana saat melawan Milan di stadion San Siro karena kartu merah).

Tapi Salvatore Foti, pelatih kedua, ada di sana. Sekarang, bagaimanapun, tim harus bermain lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang.

Penyerang Polandia Milik adalah pahlawan malam itu bagi Juventus: tendangan bebasnya pada menit ke-91 pertandingan menentukan kemenangan melawan Cremonese.

Sebuah tembakan yang sempurna dan berbisa, sulit diblok oleh Marco Carnesecchi yang notabene harus menyerah.

Bola membentur tiang dan berakhir di gawang.