Selebrita

Bobot Tubuh Aurel Melonjak Kala Hamil Ameena, Irfan Hakim Dapati Fakta Istri Atta Halilintar Kini

Kondisi tubuh Aurel Hermansyah sempat jadi sorotan seusai melahirkan Ameena Hanna Nur Atta. Istri Atta Halilintar kini curhat pada Irfan Hakim.

Editor: Murhan
Instagram @attahalilintar
Foto kebersamaan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah beserta Ameena Hanna Nur Atta. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi tubuh Aurel Hermansyah sempat jadi sorotan seusai melahirkan Ameena Hanna Nur Atta. Istri Atta Halilintar bahkan sempat kena body shaming.

Maklum, bobot tubuh Aurel Hermansyah melonjak saat hamil Ameena Hanna Nur Atta.

Betapa tidak, Aurel Hermansyah alami kenaikan berat badan 25 kg kala hamil Ameena Hanna Nur Atta.

Diketahui, kehadiran Ameena Hanna Nur Atta tersebut kini menjadi pelengkap untuk keharmonisan keluarganya.

Namun siapa sangka jika saat mengandung Ameena Hanna Nur Atta di dalam perutnya selama 9 bulan.

Aurel Hermansyah sempat alami stress karena berat badannya yang tiba-tiba naik secara drastis.

Baca juga: Tolak Rp 2 M Per Bulan, Celine Evangelista Pilih Tetap Berstatus Janda Stefan William

Baca juga: Bahas Pernikahan Fuji dan Thariq, Haji Faisal Sentil Kehadiran Gen Halilintar

Hal itu sangat berbeda ketika dirinya masih gadis yang mempunyai bobot tubuh yang ideal dengan berat badan 47 kg.

"Mau nikah kan diet," ujar Irfan Hakim dalam tayangan Youtube Trans7 Official, Kamis (5/1/2023).

"Uhh banget,, berat badan aku cuma 47 bener-bener cungkring gitu pas nikah naik beberapa kilo lah, terus hamil keguguran," ujar Aurel Hermansyah.

Setelah menikah dengan Atta Halilintar dan hamil Ameena Hanna Nur Atta, Aurel alami kenaikan 25 kg dari berat badan yang awalnya 47 kg.

"Dari yang awal nikah banget itu sih kayaknya mungkin dari 25 kg," ujar Aurel Hermansyah.

Namun setelah melahirkan Ameena, Aurel alami penurunan berat badan yang sedikit.

Bahkan ia masih mengalami pembullyan oleh warganet yang menganggapnya punya tubuh seperti ibu-ibu meskipun masih berumur 24 tahun saat itu.

Tetapi kini keadaan berubah setelah Aurel Hermansyah menjalankan pola hidup sehat dan diet.

Aurel tak memberikan dengan pasti bobot tubuh yang ia miliki sekarang.

Ia hanya mempunyai target untuk menurunkan berat badannya lagi sebanyak 5 kg.

"Jadi aku utang 5 kilolah," ujar Aurel Hermansyah.

Dibobot tubuhnya yang sekarang Aurel Hermansyah terlihat lebih cantik dan lebih mempunyai tubuh yang sehat.

Baca juga: Datang ke Rumah Mewah Haji Isam, Ruben Onsu dan Anwar Kuak Kesan Sepulang dari Batulicin Kalsel

Baca juga: Pemicu Natasha Wilona Tinggalkan Sinetron Aura SCTV Terungkap, Kini Diganti Sandrinna Michelle

Cara Alami Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Saat hamil, biasanya berat badan ibu akan naik sangat banyak. Sayangnya pada sebagian wanita, usai melahirkan, berat badan yang naik tak berkurang, bahkan semakin bertambah.

Tenang, ibu tak sendiri. Dalam sebuah survey di Amerika, hampir 75 persen wanita merasa berat badannya lebih tinggi setelah melahirkan dibanding sebelum hamil. 

Agar cepat langsing, para ibu pun mencoba segala cara. Sayangnya, banyak yang berakhir sia-sia. Tak sedikit pula yang frustasi karena tak tahan oleh diet ketat atau olahraga yang melelahkan.

Padahal, diet ketat tak baik lho untuk produksi ASI. Ada baiknya, untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, lakukan dengan cara alami berikut ini:

1. Menyusui bayi secara eksklusif

Menyusui tidak hanya memberikan makanan terbaik untuk bayi, tapi juga cara mudah dan murah untuk merampingkan tubuh setelah melahirkan.

Fakta menakjubkan mengatakan, saat Ibumemberikan ASI eksklusif, maka timbunan lemak di dalam tubuh terkikis habis sedikit demi sedikit. Sebab, lemak yang disimpan akan dipergunakan untuk memproduksi ASI. Semakin sering menyusui, semakin banyak timbunan lemak yang terkikis.

Perlu diketahui, dalam sehari, kegiatan menyusui dapat membakar sekitar 6000 kalori! Sebuah aktivitas yang hanya bisa disamai dengan berolahraga atau melakukan tread mill selama 2 jam tanpa henti. Sebuah penelitian di Perancis mengatakan, seorang ibu menyusui dapat menurunkan berat badan sampai 0,5 sampai 0,8 kg per bulan.

2. Bermain dengan Si Kecil

Olahraga tidak hanya berenang atau fitness selama berjam-jam, tapi juga bermain dengan si kecil. Hanya dengan bermain ci luk ba, atau melakukaan jongkok-berdiri (squat) sambil menggendong bayi bisa membakar 100 kalori, sekaligus membuat si kecil tersenyum. Ikatan Anda dan si kecil pun terjalin.

Bila bayi masih terlalu kecil, Anda bisa bermain dengan si kakak. Bermain lempar tangkap bola atau bermain kejar-kejaran selama 10 menit bisa membakar 100 kalori.

3. Konsumsi minuman hangat

Riset menunjukkan, tiga gelas teh hijau atau teh panas dapat membakar kalori hingga 78-106 kalori, terang Lisa Davis, Ph.D, wakil kepala penelitian dan pengembangan di Medifast. Selain itu, menenangkan diri dengan minum teh bisa menstimulasi sistem saraf simpatetis.

Stimulasi ini bisa berujung pada pembakaran kalori. Hanya saja, pastikan ibu tidak mengonsumsi teh setelah mengonsumsi makanan utama, karena kadar tanin dalam teh dapat mengurangi penyerapan beberapa vitamin yang penting untuk tubuh.

4. Tugas rumahan

Jangan remehkan aktivitas pekerjaan rumah tangga. Aktivitas ini efektif membakar kalori di dalam tubuh. Berikut aktivitas rumah tangga yang bisa membakar 100 kalori:

- Mencuci piring selama satu jam

- Mengepel selama setengah jam

- Memasak selama 55 menit

- Menyetrika atau berbelanja kebutuhan makanan selama 1 jam

- Menggendong anak selama 40 menit

5. Jangan lewatkan sarapan

Menghindari sarapan tidak hanya buruk untuk kesehatan, tapi dapat meningkatkan bobot badan ibu dengan mudah. Jika melewatkan sarapan di pagi hari, kemungkinan besar di siang harinya Anda akan merasa lebih lapar, yang kemudian akan membuat Anda makan berlebihan dan berat badan Anda semakin tidak terkontrol.

6. Minum air sebelum makan

Ini sepele tapi efektif menurunkan berat badan. Dengan meminum air sebelum makan, bisa jadi cara efektif yang dapat membuat Anda tidak banyak makan, karena perut sudah kenyang oleh air. Sehingga, kalori yang masuk dalam tubuh Anda tidaklah banyak, berat badan pun dapat tetap stabil atau bahkan akan turun.

7. Kunyah makanan dengan Benar

Mengunyah makanan tidak hanya membantu organ pencernaan agar tidak bekerja lebih keras, tapi juga membatasi ukuran porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh secara tidak langsung. Karena itu, sebaiknya kunyahlah makanan sekitar 30 sampai 50 kali per suap.

Baca juga: Dibongkar Rafathar, Nagita Sering Pukul Raffi Ahmad Kala Ketahuan Bohong

Baca juga: Apa Itu Vaginoplasty, Oplas Nikita Mirzani Agar Perawan Lagi, Awas 9 Risiko

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved