Daftar Pesepakbola Bayaran Tertinggi Didunia, Cristiano Ronaldo Teratas Tapi Peringkat FIFA Terendah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peringkat FIFA Cristiano Ronaldo telah mencapai level terendah dalam 16 tahun.

Ikon Portugal berusia 37 tahun ini memiliki beberapa bulan untuk dilupakan, sekarang ditutup dengan peringkat keseluruhannya di video game populer FIFA turun menjadi 88. Itu terendah sejak FIFA 07, ketika peringkatnya adalah 87.

Ronaldo memulai kampanye ini di FIFA 23 sebagai bintang berperingkat 90. Dia mencetak 18 gol untuk Man United di musim Liga Inggris 2021-22, tetapi 2022-23 tidak berjalan dengan baik.

Baca juga: Kepastian Jadwal Debut Cristiano Ronaldo di Al Nassr, Al Ettifaq Jadi Lawan Pertama di Liga Arab

Baca juga: Pengaruh Ronaldo di Man United Meski Sudah ke Al Nassr, Pemain-pemain ini Harus Rela Gajinya Turun

Tugas keduanya dengan Setan Merah berakhir dengan sengit setelah kejatuhannya dengan manajer baru Erik ten Hag dan hierarki klub secara umum.

Sisi Portugal-nya kemudian tersingkir dari Piala Dunia pada babak perempat final oleh tim Maroko yang membuat sejarah.

CR7 sejak itu bergabung dengan Al-Nassr, menandatangani kesepakatan paling menguntungkan dalam sejarah sepak bola.

Gaji tahunan 160 juta Poundsterling yang dilaporkan akan naik lebih lanjut berdasarkan insentif dan faktor komersial lainnya.

"Saya merasa sangat baik. Saya sangat bangga membuat keputusan besar ini dalam hidup saya, ” katanya setelah bergabung.

FIFA 23 adalah game terakhir dalam seri ini, dengan EA Sports mengerjakan serinya sendiri setelah perpecahan dramatis dari badan pengatur sepak bola setelah menjalin hubungan selama hampir 30 tahun.

Waralaba baru pengembang akan disebut EA Sports FC, sementara FIFA mengatakan akan bekerja dengan penerbit, studio, dan investor lain untuk judul-judul di masa depan. Ini melalui Sky News.

Terlepas dari itu Cristiano Ronaldo mengalami perubahan tak terduga dalam kariernya.

Ditandatangani oleh Al Nassr, ke liga yang kurang dikenal di dunia sepakbola.

Arab Saudi membukakan pintu untuknya, setelah bulan-bulan rumit terakhir, di mana dia mengakhiri kontraknya dengan Manchester United, meninggalkan klub melalui pintu belakang.

Lingkungan pemain mencari, sejauh mungkin, opsi untuk mempertahankannya di wilayah Eropa.

Namun, karena nilainya dan detail lainnya, dikirim langsung ke Timur Tengah.