Pedagang Membandel, Satpol PP Balangan Bongkar Lapak PKL di Pasar Modern Adaro

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALANGAN - Terpal yang terpasang di sekitar jalan Pasar Modern Adaro Kelurahan Paringin Timur Kecamatan Paringin dibongkar Anggota Satpol PP Balangan.

Bukan hanya itu, meja serta perlengkapan berdagang yang berada disekitar jalan juga turut diangkut. 

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) ini dilakukan setelah adanya pemindahan pedagang ikan basah ke lokasi baru.

Sekitar satu minggu lalu pedagang ikan basah yang awalnya berjualan di bagian tengah pasar dialihkan ke belakang dengan bangunan los pasar baru. 

Baca juga: Sebanyak 80 Anggota Polres Balangan Lakukan Pengamanan pada Tablig Akbar di Paringin

Baca juga: Penumpang Sepi, Sopir Angkutan Umum di Balangan Ini Tetap Bertahan Mangkal di Terminal Paringin

Baca juga: Temukan Botol Miras di Taman, Satpol PP Balangan Perkuat Patroli Malam Hari

Pedagang yang masih memasang tempat berjualan di area jalan langsung di tertibkan.

Kegiatan penertiban dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Balangan Nor Aspariah didampingi oleh Camat Paringin Misrinawati. 

Nor Aspariah mengatakan sebelumnyabpedagang sudah diberikan imbauan untuk tidak menggunakan area jalan untuk berdagang. Namun, masih ada saja pedagang yang membuka lapak hingga akhirnya dibongkar. 

"Ada juga yang pedagangnya belum datang, perlengkapan berdagang kami bongkar dan diamankan," ujarnya. 

Anggota Satpol PP masih akan berjaga dan membagi jam jaga untuk menjaga pedagang agar tidak menggunakan area jalan untuk berjualan.

Pembongkaran berlangsung dengan aman karena para pedagang juga tidak ada yang protes. 

Baca juga: Benahi Terminal Paringin dan Pertokoan Pedagang, Pemkab Balangan Anggarkan Rp 15 Miliar

Terpisah Ferdy Syaftiawan Kasi Binwasluh Satpol PP Balangan mengatakan pembinaan dan sosialisasi sudah dilakukan kepada masyarakat. 

Setelah kegiatan ini masih akan terus dilakukan pemantauan. Satu anggota juga ada yang berjaga untuk menjaga kegiatan di pasar modern Adaro.

"Jika satu dua kali masih kami berikan pembinaan namun jika terus dilanggar akan dilakukan penindakan tegas," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)