Berita Balangan

Benahi Terminal Paringin dan Pertokoan Pedagang, Pemkab Balangan Anggarkan Rp 15 Miliar

Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar pada APBD 2023 untuk pembenahan Terminal Paringin

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
Suasana Terminal Paringin. Pemkab Balangan menganggarkan Rp 15 miliar runtuk pembenahan di kawasan terminal ini, Senin (9/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Meskipun saat ini angkutan umum sepi penumpang karena sudah banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi, namun Pemkab Balangan tetap berupaya meningkatkan fasilitas di Terminal Paringin untuk meningkatkan kenyamanan warga dalam penggunaan angkutan umum.

Supir angkutan umum yang masih sering mangkal di Terminal Paringin bukan hanya angkutan umum antar kecamatan namun juga antar Kabupaten.

Beberapa fasilitas yang ada di terminal Paringin seperti kantor dan halte untuk calon penumpang memang perlu mendapatkan perbaikan. 

Kepala Bidang Cipta Karya Herbert Sihombing Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Balangan mengatakan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar pada APBD 2023 untuk pembenahan Terminal Paringin. 

Baca juga: Kalselpedia : Terminal Bonsai Balangan, Bermula dari Persatuan Pecinta Bonsai di Terminal Paringin

Baca juga: Pasca Warga Tewas Dipatuk Ular, Anggota BPBD Balangan dan Polsek Paringin Tangkap Kobra 1,5 Meter

Pembenahan yang dilakukan diantaranya pembangunan taman, pertokoan untuk para pedagang dan bangunan untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). 

"Pembenahan terminal Paringin sekaligus untuk merapikan pertokoan yang ada di sekitar terminal," ujarnya. 

Fasilitas yang ada di terminal Paringin memang memerlukan perbaikan. Asul salah satu sopir mengtakan dirinya mencari penumpang setiap hari di Terminal Paringin

"Yang terdaftar ada 36 angkutan umum namun yang aktif beroperasi sekitar 10 angkutan saja," ujarnya. 

Dirinya biasa menempatkan angkutan umum miliknya di bahu jalan, hal ini karena lokasi untuk parkir di dalam saat hari pasar yaitu hari Senin dipenuhi oleh kendaraan pribadi untuk parkir warga dan pedagang. 

Menyinggung mengenai pembenahan terminal Asul mengatakan para sopir juga telah mengetahui.

Salahsatu pembenahan yang dikakukan adalah membongkar gapura di pinggir jalan masuk sehingga para sopir bisa lebih luas untuk memarkir angkutan umum. 

"Lahan di dekat jalan utama rencananya akan diperlebar sehingga untuk parkir angkutan umum lebih lebar," ujarnya. 

Baca juga: Digigit Ular saat di Dapur, Warga Paringin Dilarikan ke RSUD Balangan, tapi Nyawanya Tak Tertolong

Fasilitas lain seperti musala dan toilet juga perlu diperbaiki.

Asul menambahkan saat ini masih menggunakan musala yang bangunannya juga sudah tua dan untuk toilet juga sudah tidak terawat. 

"Kalau ingin buang air biasanya kami ke sungai, karena toilet di terminal sudah tidak terawat," ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved