Posting Tutorial Lato-lato, Video Permohonan Maaf  Anggota Polres HSU Kalsel Ini Viral di Medsos

BANJARMASINPOST.CO.ID – Ramai beredar di media sosial tiktok, sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang polisi tengah membuat video tutorial bermain lato-lato.

Belakangan diketahui sosok pria tersebut bernama Aipda Dwi Hartono, Anggota Kepolisian yang bertugas di Polres Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Video tersebut menyita perhatian warganet bukan lantaran sosok polisi tersebut memperlihatkan tutorial bermain lato-lato, melainkan karena video selanjutnya dari akun tiktok yang diduga miliknya sendiri yakni @dwiwtt, memperlihatkan Aipda Dwi meminta maaf kepada masyarakat dan petinggi Polri.

Tak hanya itu, Aipda Dwi Hartono juga menyertakan cuplikan foto-foto yang terlihat seperti ia menerima hukuman di depan Mapolres HSU.

Baca juga: VIRAL Pengendara Motor Santai Melintasi JPO, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Janji Mencarinya

Baca juga: VIRAL Lagi, Pengendara Motor Santai Melintasi Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Banjarbaru

Setelah konten 'tutorial' bermain lato-lato itu viral, Aipda Dwi mengunggah video permintaan maaf.

Dia mengaku tidak ada niat merusak marwah Polri dengan video tutorial lato-lato.

"Video itu saya buat semata-mata hanya untuk hiburan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pendekatan yang humanis. Sekali lagi saya mohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat dan ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya," ujar Aipda Dwi Hartono dalam narasi video yang Ia unggah pada, Senin (9/1/2022).

Baca juga: VIDEO Heboh Banget Penyawer Qariah Viral Minta Maaf, Mengaku Idolakan dan Minta Dimaklumi

Video viral itu tentunya membuat warganet heboh. Dari video tutorial lato-lato saja, akun tiktok @dwiwtt menyita 4,5 juta perhatian dari warganet, 6 ribu komentar dan 75 ribu tanda suka.

Hingga berita ini diturunkan, jurnalis Banjarmasin Post, berusaha menghubungi pemilik akun yang diketahui bernama Aipda Dwi Hartono untuk dimintai keterangan terkait video permintaan maafnya tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Thaniaang)