Religi
Tuntunan Rasulullah SAW Soal Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Ustadz Abdul Somad Beri Pemaparan
Puasa sunnah merupakan contoh ibadah yang juga bisa dilakukan di Bulan Rajab. Ustadz Abdul Somad jelaskan tuntunan puasa Bulan Rajab.
Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menguraikan cara Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Rajab.
Amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Rajab satu di antaranya adalah puasa sunnah, diungkapkan Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW pernah berpuasa satu bulan penuh.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadist, Ustadz Abdul Somad menyebutkan, pernah pula Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa satu hari pun di bulan Rajab.
Bulan Rajab adalah salah satu bulan di penanggalan tahun baru Islam, yang mana termasuk dalam empat bulan mulia atau bulan haram selain Zulqa'dah, Zulhijjah dan Muharram.
Setelah bulan Jumadil Akhir 1444 Hijriyah berakhir, maka berikutnya akan memasuki bulan Rajab 1444 Hijriyah.
Ustadz Abdul Somad menerangkan, sabda Nabi Muhammad SAW yakni anjuran berpuasa di bulan haram.
"Bulan haram itu apa saja? Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Siti Aisyah RA menyatakan Rasulullah SAW pernah puasa satu bulan di bulan Rajab, pernah pula puasa penuh di bulan Sya'ban, namun tidak setiap tahun," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Fodamara TV.
Hal tersebut dilakukan Nabi Muhammad SAW di Madinah, pernah puasa satu bulan di bulan Rajab namun tidak rutin dilakukan setiap tahun, sehingga jika dilakukan puasa penuh satu bulan di bulan Rajab, hal tersebut boleh dilakukan.
Namun, jika hal tersebut dilakukan setiap tahun hingga lemas badannya yakni mulai dari Rajab, Sya'ban dan Ramadhan, maka bisa menimbulkan kemudharatan yang menimbulkan sakit.
"Terlebih bagi Anda yang bekerja, maka hendaknya jangan pula berpuasa penuh selama Rajab, disambung Sya'ban dan Ramadhan, namun kalau dikerjakan sekali-sekali boleh-boleh saja," papar Ustadz Abdul Somad.
Yang dimaksud sekali-sekali tersebut adalah misalnya puasa penuh di bulan Rajab di tahun ini, namun tahun berikutnya boleh puasa hanya beberapa hari atau hanya mengikuti puasa sunnah yang dianjurkan, misal Senin dan Kamis serta puasa Ayyamul Bidh.
Namun jika memaksakan diri untuk terus-menerus berpuasa maka bisa menjerumuskan diri dalam kebinasaan.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, tidak ada amalan khusus di Bulan Rajab, namun dianjurkan memperbanyak mengerjakan sejumlah amalan-amalan.
Jenis-jenis amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan yakni puasa sunnah, shalat sunnah, membaca Alquran, zikir dan sedekah.
"Level tertinggi puasa, kalau puasa tak sanggup shalat shalat sunnah, jika tak sanggup, perbanyak baca alquran, baca alquran tak sanggup dzikir, atau perbanyak sedekah," terang Ustadz Abdul Somad.
Baca juga: Menggabungkan Puasa Rajab dengan Qadha Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Satu Niat
Baca juga: Hukum Puasa Penuh di Bulan Rajab, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jabarkan Kebiasaan Nabi Muhammad SAW
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Akhir 2025, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Waktu Afdhol |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Plus Tata Caranya, Ustadz Abdul Somad Urai Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
![]() |
---|
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.