Advertorial

Angkat Isu Ini di Forum G20, Menteri PPPA Beri Penghargaan ke Stakeholder G20 EMPOWER

G20 EMPOWER telah berhasil menempatkan isu perempuan dan kesetaraan gender di forum G20 Presidensi Indonesia di sepanjang 2022

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/istimewa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga (tiga kiri) didampingi Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat KPPPA RI, Indra Gunawan (kanan), menyerahkan apresiasi kepada Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya (dua kiri), Co-Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Rinawati Prihatiningsih (tiga kanan), Co-Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Eko Novi Ariyanti (kiri), dan Managing Director & Partner BCG Indonesia, Lenita Tobing (dua kanan) di Jakarta, (11/1). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  JAKARTA - Pemerintah mengapresiasi kerja keras chair, co-chair, anggota delegasi, advocate, knowledge partner, lembaga internasional, masyarakat sipil, lembaga pemerintah, dan stakeholder terkait lainnya yang telah memberikan dukungan dan kontribusi pada G20 EMPOWER.

Ada sebanyak lebih dari 100 penghargaan yang diberikan kepada 61 advocates, 15 sponsor, dan 25 komite.

G20 EMPOWER telah berhasil menempatkan isu perempuan dan kesetaraan gender di forum G20 Presidensi Indonesia di sepanjang 2022.

Pada puncaknya, isu tersebut juga berhasil dimasukkan sebagai bagian dalam isi deklarasi Pemimpin G20 Presidensi Indonesia.

Atas keberhasilan mengangkat isu perempuan dan kesetaraan gender tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh stakeholders G20 EMPOWER Indonesia yang telah berkontribusi.

Menteri KPPPA, Bintang Puspayoga, menyerahkan sertifikat apresiasi tersebut di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

apresiasi dari Kementerian PPPA
Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya (tengah) bersama Co-Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Rinawati Prihatiningsih (kanan) menerima apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga (kiri) di Jakarta, (11/1).


Bintang Puspayoga menyampaikan, Deklarasi G20 telah membuat kemajuan yang signifikan, di mana negara-negara G20 telah menyepakati dan berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam pernyataan lengkap tersendiri yang tertuang dalam butir ke-46 komitmen Deklarasi Pemimpin G20 di Bali.

Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara anggota G20 juga serius menempatkan perempuan sebagai inti dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dari rekan-rekan G20 EMPOWER, para advocates dan pihak-pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan terselenggaranya rangkaian kegiatan.”

Ia mengaku, mendengar dari rekan-rekan advocates G20 EMPOWER, banyak program dan kegiatan yang berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

Hal itu akan bermanfaat bagi para perempuan dan untuk di jajaran Kementerian PPPA, yang diberikan amanah terkait pemberdayaan perempuan.

"Oleh karenanya, saya berharap bahwa para advocates G20 EMPOWER ini dapat melanjutkan kiprahnya dengan membuat kepengurusan periodik dan mengkoordinasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan komitmen perusahaannya masing-masing”, tutur Bintang Puspayoga lebih jauh.

Sejak Desember 2021 hingga November 2022 yang lalu, Indonesia secara resmi memegang kepresidenan pada G20 2022, termasuk di dalamnya G20 EMPOWER.

Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), menjadi focal point dalam menjalankan tugas G20 EMPOWER.

Salah satu isu penting yang diangkat adalah bagaimana menanamkan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam sektor swasta dan publik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved