Beda Sikap Ameena ke Anang dan Raul Lemos, Putri Atta Halilintar Kejer

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ameena Hanna Nur Atta memperlihatkan sikap berbeda kala melihat Anang Hermansyah dan Raul Lemos.

Putri Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar itu memperlihatkan sikap berbeda pada kedua kakeknya itu.

Ameena Hanna Nur Atta mendadak nangis saat digendong Anang Hermansyah.

Namun, Ameena memiliki sikap yang berbeda ketika video call dengan Raul Lemos.

Momen itu sempat terekam di youtube AH, Kamis (12/1/2023).

Krisdayanti, Raul Lemos dan Anang Hermansyah ingin temu kangen dengan Ameena Hanna.

Raul Lemos tak bisa bertemu langsung dengan putri Atta Halilintar karena jauh.

Baca juga: Tanpa Lesti Kejora dan Billar, Ini Nasib Rating Konser HUT Indosiar

Baca juga: Betrand Peto Gandeng Anak Irfan Hakim dan Ramzi, Aksi Putra Ruben-Sarwendah di HUT Indosiar Memukau

Oleh karena itu Krisdayanti akhirnya menelpon untuk ngobrol dengan Ameena.

Aksi Ameena pada suami Krisdayanti menuai perhatian warganet.

Kala itu Ameena tampak anteng dipangku Krisdayanti yang tengah memegang ponselnya.

Ibunda Aurel Hermansyah rupanya tengah melakukan video call dengan Raul Lemos.

Awalnya panggilan telepon Raul Lemos ke ponsel Krisdayanti bukanlah panggilan video.

Namun ketika mendengar suara Raul Lemos, Ameena tampak memegangi ponsel Krisdayanti yang dibawa Aurel Hermansyah.

Aurel Hermansyah pun mengungkap pada Raul Lemos bahwa Ameena ingin melihat wajah avonya.

"Oh dia maunya lihat face, maunya lihat mukanya om," ucap Aurel Hermansyah pada Raul Lemos.

Usai diganti pada panggilan video, Ameena tampak menatap layar ponsel Krisdayanti yang memasang wajah Raul Lemos.

Putri Atta Halilintar tersebut bahkan menunjuk ponsel Krisdayanti ketika Raul Lemos memanggilnya.

Kendati jarang bertemu dengan sang avo, Ameena tampak tak lupa dengan wajah salah satu kakeknya tersebut.

Ameena yang melihat wajah sang kakek yang dipanggil Avo itu pun tampak melambaikan tangan ketika panggilan videonya akan diakhiri.

"Oke Avo, bye-bye," ucap Krisdayanti.

Mendengar kata bye-bye, Ameena pun refleks melambaikan tangannya ke depan.

Ia seolah menyampaikan ucapan yang sama namun dengan gerakan tangan.

Melihat tingkah sang anak, Aurel Hermansyah tampak tersenyum.

Ia juga membenarkan gerakan Ameena yang melambaikan tangan ketika mengucapkan selamat tinggal itu.

Setelah bermain di rumah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Krisdayanti mengajak Ameena dan putrinya tersebut gantian main ke rumahnya.

Sampai di rumah Krisdayanti, Ameena langsung digendong Krisdayanti menuju ke pinggir kolam renang rumahnya.

Di pinggir kolam renang, terdapat kursi panjang berwarna hitam yang mirip seperti kursi untuk santai di pantai.

Suasana sore hari yang tampak cerah dengan angin yang sepoi-sepoi, tampak membuat Ameena tersenyum bahagia.

Baca juga: Kedekatan Amora Lemos dengan Ameena Anak Atta Halilintar Tuai Pujian Warganet

Krisdayanti tampak mengingatkan Ameena lagi akan liburan di Bali yang baru ia lakukan di awal tahun 2023 kemarin.

Dalam video tersebut pula, Aurel Hermansyah mengungkap bahwa dirinya akan mengajak Ameena liburan ke Amerika Serikat di akhir tahun 2023.

Aurel Hermansyah mengaku ingin mengajak buah hatinya tersebut ke Disneyland Orlando di Amerika Serikat.

Diberitakan sebelumnya, reaksi Ameena digendong Anang Hermansyah.

Ameena menunjukan reaksi takut saat bertemu dengan Anang Hermansyah.

Aurel Hermansyah pun mengungkap alasan Ameena menangis saat melihat Anang Hermansyah.

Kata Aurel Hermansyah, Ameena menangis karena ia lupa dengan wajah Anang Hermansyah yang sudah lama tak bertemu.

Hal ini terungkap dalam channel youtube AH, Aurel Hermansyah mengajak Ameena bermain ke rumah orang tuanya.

Kemudian Anang Hermansyah dan Ashanty pun langsung ingin bertemu dengan cucu sematawayang mereka baby Ameena begitu pulang liburan dari Eropa.

Tetapi, bukannya temu kangen, Ameena ternyata lupa dengan wajah kakeknya Anang Hermansyah.

Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar itu malah menangis saat digendong oleh Anang. Sedangkan saat dipangku neneknya Ashanty, bayi 10 bulan itu tetap tenang.

"Eh lama gak ketemu," kata Anang sambil menggendong Ameena.

Ameena langsung memandang ekspresi takut dan menangis begitu digendong Anang.

Terlebih saat melihat wajah Anang, bayi tersebut justru menangis makin kencang.

"Ih lupa," kata Anang menanyakan kepada cucunya.

Namun Ameena hanya menangis saat terus melihat wajah Anang Hermansyah.

"Ya lupa, maaf yaa," kata Anang.

Mendengar suara tangisan anaknya, Aurel langsung menghampiri keduanya.

Ia membenarkan kalau Ameena ternyata lupa dengan wajah kakeknya

"Iya lupa memang," kata Aurel.

Melihat cucunya menangis makin kencang, Anang pun menyerahkan Ameena kepada Ashanty.

Tak perlu waktu lama, Ameena langsung berhenti menangis dan kembali tenang.

Baca juga: Isu Pacari Luna Maya, Ini Fakta Axton Salim, Pangeran Indomie Tak Kalah Ariel NOAH dan Reino Barack

Baca juga: Nasib Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta Season 2 Disorot, Ada Sinyal Tak Tergantikan

Sering Beda Opini? Berikut Tips Kompak Mengasuh Anak dengan Kakek-Nenek -

Kakek dan nenek seringkali masih memiliki peran krusial dan pengaruh kuat pada dinamika keluarga, khususnya dalam pengasuhan anak.

Pengaruh tersebut dapat berdampak besar jika kakek dan nenek tinggal bersama anak dan cucu mereka.

Seiring dengan penelitian dan perubahan zaman, tak jarang, pola pengasuhan yang terus berkembang menjadi sumber konflik antara kakek-nenek dan orangtua anak.

Salah satu contoh pola asuh yang bisa menjadi sumber konflik adalah dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA).

Hal tersebut dibenarkan oleh Senior Early Childhood and Education Development (ECED) Specialist Tanoto Foundation, Fitriana Herarti.

Ia menjelaskan, ada beberapa contoh konflik dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA).

“Misalnya, dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Orangtua sudah terpapar informasi bahwa bayi usia 0-6 bulan hanya boleh mengonsumsi air susu ibu (ASI),” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Akan tetapi, lanjut dia, berdasarkan pengalaman kakek dan nenek, usia bayi di atas dua bulan perlu diberi tambahan pisang yang disisir atau nasi dilumatkan agar bayi kenyang dan tidak mudah menangis.

Perbedaan cara pengasuhan tersebut, kata Fitriana, dapat menjadi penyebab pertengkaran sehari-hari. Apabila terus berlanjut, maka dapat membuat seluruh anggota keluarga merasa tidak nyaman.

“Di sisi lain, mungkin juga terjadi situasi di mana orangtua menggantungkan sepenuhnya pengasuhan anak mereka kepada kakek dan nenek,” ucapnya.

Agar anak mendapatkan pola pengasuhan yang seimbang, berikut beberapa tips untuk kakek-nenek dan orangtua dalam menjalankan pengasuhan bersama.

1. Orangtua

Pertama, diskusikan dan sepakati bagaimana kakek dan nenek akan terlibat dalam pengasuhan cucu mereka.

Kedua, terbuka untuk menerima saran atau nasehat kakek dan nenek. Apabila orangtua memutuskan untuk tidak menggunakan saran ini, pastikan untuk menyampaikan alasannya secara baik-baik.

Ketiga, melibatkan kakek dan nenek dalam pengasuhan bermanfaat untuk melatih anak agar dapat memahami dunia yang lebih besar, tak hanya interaksi dengan orangtua.

Keempat, jika ada perbedaan cara pengasuhan, bicarakan dengan kakek dan nenek dalam situasi khusus dan tenang. Hindari sikap menegur kakek dan nenek di depan anak.

Kelima, harus lebih peka terhadap kesehatan dan berkurangnya tenaga kakek - nenek untuk mengasuh.

Keenam, hargai kebutuhan kakek dan nenek yang juga berhak memiliki ‘kehidupannya’ sendiri. Hal ini harus diterapkan jika kakek dan nenek tidak ingin selalu “dibebani” oleh peran-peran pengasuhan seumur hidup mereka.

2. Kakek dan nenek

Pertama, bersedia terbuka dan mencoba berbagai pengetahuan pengasuhan terbaru.

Kedua, hindari perselisihan atau menegur orangtua di hadapan cucu, atau membela cucu saat ia dalam didikan orangtua.

Ketiga, sepakati dengan orangtua tentang peran pengasuhan yang dilakukan oleh kakek dan nenek.

Keempat, tunjukkan cinta dan hargai otoritas orangtua, terutama saat di hadapan cucu.

Kelima, harus lebih lapang hati saat anak yang telah menjadi orangtua tidak menggunakan saran atau nasehat yang diberikan kakek dan nenek. Cukup terima dan hargai alasan yang diberikan.

Baca juga: Postingan Raffi Ahmad dan Nagita Lihat Ayu Ting Ting, Sapa Halo Sayang

Baca juga: Gugat Cerai Ferry Irawan, Pemicu Asli KDRT Venna Melinda Dikuak Hotman Paris

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)