Bicara Indra Bekti Meloncat-loncat Diungkap Indi Barends, Jawaban Suami Aldilla Jelita Ngelantur

BANJARMASINPOST.CO.ID- Indi Barends akhirnya mengungkap kondisi Indra Bhekti suami dari Aldilla Jelita.

Dijelaskan Indi, kondisi ingatan Indra Bekti belum pulih sepenuhnya. Cara berbicaranya pun masih melantur setiap menjawab pertanyaan.

Kondisi terkini presenter Indra Bekti setelah keluar dari ruang Intensive Care Uni (ICU) sudah lancar berbicara, tapi susunan kata-katanya lompat-lompat.

Kabar kesehatan Indra Bekti itu dikemukakan Indi Barends.

Baca juga: Sumber Nyeri di Dada Rafathar Terungkap, Nagita Slavina Buru-buru Ajak Rontgen

Baca juga: Dituding Venti Figianti Selingkuh dengan Bos Travel, Kiwil Justru Beri Bukti Lain

Indra Bekti dipindah dari ruang ICU ke ruang rawat inap sejak (11/1/2023) kemarin.

Menurut Indi Barends, sudah tidak ada selang di tubuh Indra Bekti, termasuk yang dipasang di belakang kepalanya untuk menyalurkan darah yang tersisa.

"Yang menyenangkan adalah dia sudah enggak pakai selang yang ada di kepalanya itu untuk drainase," kata Indi Barends di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

"Jadi memang kondisi badannya harus mandiri menyesuaikan tanpa alat bantu yang lain, tanpa selang-selang," kata sahabat Indra Bekti ini lagi.

Namun, kondisi ingatan Indra Bekti belum pulih sepenuhnya. Cara berbicaranya pun masih melantur setiap menjawab pertanyaan.

"Terus masih ada ngomong yang suka loncat-loncat. Kadang aku bertanya, Bekti menjawab tapi tiba tiba jadi lari ke mana-mana."

"Itu kan proses, karena kan dia kena serangannya di bagian kepala," ujarnya.

Baca juga: Perbuatan Syahrini ke Reino Barack untuk Menutupi Paras Cantiknya dari Sengatan Matahari, Berwisata

Begitu juga penglihatan presenter itu setelah mengalami pembuluh darah pecah belum stabil.

Indy berujar, pandangan Indra Bekti masih kabur dan tidak fokus saat melihat orang lain. 

"Kebetulan mata Bekti juga pada saat aku ngobrol pandangannya emang belum bisa fokus, tapi itu masih dalam konteks yang normal pasien yang kena serangan di bagian kepala."

"Kalau mata masih belum fokus satu arah, terus masih suka skip-skip," tuturnya. Kendati demikian, dia tidak merisaukan kondisi sahabatnya itu.