Berita Nasional

Rahasia Tanaman Cabai Tumbuh Subur, Pupuk Urea Pun Bisa Diandalkan

Ada banyak alternatif cara untuk membuat tanaman cabai tumbuh subur. Pupuk urea pun bisa diandalkan.

Editor: Achmad Maudhody
Pixabay/???????__art / SHUTTERSTOCK/BON JOVI
Ada banyak alternatif cara untuk membuat tanaman cabai tumbuh subur. Pupuk urea pun bisa diandalkan. 

Sama halnya dengan pengaplikasian pupuk urea, saat menyiramkan pupuk NPK ini, hindari mengenai batang karena jika terkena batang tanaman akan stres dan menyebabkan layu hingga mati.

Satu liter larutan pupuk NPK bisa digunakan untuk 6 batang tanaman cabai dalam polybag.

Penyakit Cabai Layu

Menanam cabai atau budidaya cabai membutuhkan perawatan dan pengendalian penyakit yang dapat merusak tanaman. Salah satu penyakit tanaman cabai adalah penyakit layu.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (14/1/2023,) penyakit layu datang tiba-tiba dan langsung membuat sebagian tanaman cabai mati.

Ini tentu bisa menyebabkan kerugian dan bisa menyerang tanaman di sekitarnya juga. Penyakit layu bisa disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Ada dua jenis penyakit layu tanaman cabai, yakni layu fusarium dan layu bakteri.

Penyakit layu yang disebabkan oleh serangan jamur disebut layu fusarium.

Adapun layu bakteri adalah penyakit layu yang ditimbulkan oleh serangan bakteri. Pengendalian terhadap penyakit ini harus disesuaikan menurut sumber penyebabnya.

Berikut perbedaan penyakit layu fusarium dan layu bakteri tanaman cabai dan cara mengendalikannya.

Penyakit layu fusarium Layu fusarium bisa menyerang tanaman cabai kapan saja, terutama pada musim hujan.

Pada musim hujan, jamur Fusarium oxysporum mudah berkembang biak dan menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya.

Tingkat kelembapan yang tinggi, genangan air hujan di lahan dan pH tanah yang rendah sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan jamur ini.

Infeksi penyakit layu fusarium terjadi pada leher batang bagian bawah tanaman cabai yang bersinggungan dengan tanah.

Bagian tersebut membusuk dan berwarna coklat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved