Konflik Rusia Ukraina
Serangan Rudal Rusia Hantam Kota Dnipro Ukraina, Puluhan Orang Tewas dan Luka-luka
serangan rudal Rusia dikabarkan menghantam kota kota Dnipro Ukraina. Puluhan orang dikabarkan tewas dan terluka
BANJARMASINPOST.CO.ID –Rudal-rudal Rusia menghantam permukiman di kota Dnipro Ukraina. Puluhan orang dikabarkan tewas dan terluka. Kawasan yang terkena serangan rudal Rusia dikabarkan adalah pemukiman padat penduduk.
Adapun dari serangan rudal Rusia tersebut sebanyak 14 orang dikabarkan tewas.
Tak hanya itu 73 penduduk juga mengalami luka-luka termasuk anak-anak.
Beberapa bangunan rusak akibat hantaman rudal tersebut.
Baca juga: Lowongan Kerja di Taulany TV, Milik Andre Taulany, Simak Posisi Dicari dan Cara Daftarnya
Baca juga: Asam Urat Kambuh dan Menggangu Aktivitas, Ini Cara Alami Mengobatinya
Valentyn Reznichenko, gubernur wilayah Dnipropetrovsk di timur-tengah Ukraina menjelaskan bahwa serangan rudal sengaja dilakukan Rusia pada Sabtu (14/1/2023) dengan menargetkan kawasan apartemen yang padat penduduk.
Imbas serangan tersebut sekitar 24 orang dinyatakan hilang dan sejumlah penduduk yang tidak diketahui nasibnya masih terperangkap di bawah tumpukan puing setelah serangan tersebut. Sementara 38 orang telah berhasil diselamatkan dan tengah dirujuk ke rumah sakit sekitar.
"Operasi pencarian sedang berlangsung," tulis Valentyn Reznichenko, gubernur wilayah Dnipropetrovsk di timur-tengah Ukraina, di aplikasi perpesanan.
Tidak dijelaskan berapa rudal yang ditembakkan Rusia dalam serangan tersebut, namun dari serpihan puing rudal yang jatuh di kawasan apartemen militer Rusia diketahui menggunakan senjata rudal Kh-22 untuk meratakan kawasan apartemen Dnipro seperti yang dikutip dari Kyiv Independent.
Rudal Kh-22 memiliki kehebatan yang dapat menghancurkan kapal induk lewat serangan hulu ledak nuklir dengan jangkauan mencapai 80-330 kilometer. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris.
Penggunaan rudal Kh-22 bukan pertama kali yang dilakukan Rusia, beberapa waktu lalu negara beruang merah ini sempat menembakan rudal Kh-22 ke beberapa fasilitas publik diantaranya sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk hingga menewaskan 20 orang.
Tembakan rudal kali ini jadi gelombang serangan terbesar invasi Rusia di Ukraina dalam dua minggu terakhir, tepatnya setelah presiden Vladimir Putin menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov sebagai jenderal senior yang memimpin medan pertempuran di Ukraina.
Baca juga: Promo Indomaret Senin 16 Januari 2023, Super Hemat Belanja Produk Makanan hingga Kecantikan
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Kalimantan Selatan Senin 16 Januari 2023, Jawa Timur dan Jawa Barat Hujan Petir
Baca juga: Wanita Asal Pasuruan Ini Tewas di Rumah Kontrakan di Manokwari, Ditemukan Terduduk di Kamar Mandi
Selain menghantam apartemen di Dnipro, serangan Rusia pada Sabtu kemarin juga turut menargetkan sejumlah infrastruktur penting di Kiev dan tempat lain, hingga pemerintah pusat harus membatasi pasokan listrik pada puncak musim dingin untuk jutaan warga ibu kota Ukraina dan sebagian besar wilayah lainnya.
Disinyalir serangan rudal ditembakan Rusia setelah Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak mengungkap pengiriman sistem arteri beserta 14 tank tempur jenis Challenger 2 ke Ukraina, untuk mendukung pasukan Zelensky menghadapi serangan militer Rusia yang kian menggila.
Kedutaan besar Rusia sebelumnya telah merilis kritikan pedas ke Inggris, pejabat Moskow menganggap pengiriman tank ke Ukraina hanya akan membuat perang semakin memanas.
Namun gertakan tersebut tak dihiraukan oleh Inggris dan Ukraina, alasan ini yang membuat Rusia kian meningkatkan intensitas serangannya selama akhir pekan.
Sumber : Tribunnews.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.