Dalam Sehari, Animal Rescue Damkar Tapin Tanggapi Laporan Warga Mulai Evakuasi Ular hingga Tawon

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Terima laporan warga, Animal Rescue Damkar Tapin kembali evakuasi binatang melata hingga tawon di tiga lokasi berbeda.

Upaya penanganan tersebut berlangsung kemarin, Senin (16/1/2023).

Pertama di Desa Bitahan, Kecamatan Lok Paikat, kemudian di Desa Rantau Kiwa Kecamatan Tapin Utara dan di Desa Timbaan Kecamatan Tapin Selatan.

Disampaikan Rakhmad Hidayat, anggota Damkar Tapin, evakuasi pertama di Desa Bitahan yakni mengamankan ular kobra yang dianggap membahayakan warga.

Baca juga: Maksimalkan Kinerja ASN, Pemkab Tapin Bakal Terapkan Reward dan Punishment

Baca juga: Terima Gerobak Berkah dari Baznas, Pelaku UMKM di Tapin Merasa Terbantu

"Tapi sekitar 30 menit dilakukan penyisiran, binatang melata tersebut tidak ditemukan. Petugas pun balik kanan," ucapnya, Selasa (17/1/2023).

Tidak berselang lama, sore itu petugas kembali bergerak ke Kelurahan Rantau Kiwa untuk mengamankan lebah madu yang bersarang di pohon ketapang.

"Karena posisinya di kawasan masyarakat beraktivitas, ditakutkan bisa menyerang warga," terang Rakhmad Hidayat.

Baca juga: Jelang Imlek 2023 di Banjarmasin, Lampion dan Angpao Logo Kelinci yang Banyak Dicari

Berikutnya, di hari yang sama sekitar pukul 20.00 wita juga dievakuasi sarang tawon yang menggantung di rumah warga di Desa Timbaan.

Dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap, sarang tawon dengan sengatan yang mematikan ini berhasil dievakuasi beberapa petugas Animal Rescue.

"Pokoknya bagi warga yang memerlukan bantuan evakuasi terkait ancaman binatang yang membahayakan bisa langsung hubungi kami," imbau petugas yang biasa disebut Huhuy ini.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)