Berita Banjarmasin

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Banjir Rob 20 sampai 27 Januari Ancam Persisir Kalsel

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Selatan (Kalsel)

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Ilustrasi–Banjir rob yang melanda kawasan Kuin Cerucuk, Banjamasin Barat, beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Selatan (Kalsel).

Banjir rob diperkirakan berlangsung selama satu pekan. Mulai 20-27 Januari mendatang.

"Masyarakat di pesisir pantai diimbau agar mengantisipasi dampak pasang air laut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Metereologi Syamsudin Noor, Uli Mahanani, Kamis (19/1/2023).

Fenomena imbas dari pasang air laut tersebut diperkirakan terjadi di wilayah Muara Sungai Barito dan Kotabaru, dengan waktu serta ketinggian yang bervariasi.

Baca juga: Tanggul Tambak Jebol Diterjang Banjir Rob, Penambak Ikan di Kotabaru Rugi Rp 100 Juta

Baca juga: Beberapa Wilayah di Banjarmasin Terendam Banjir Rob, Air Naik Lebih Awal dari Sebelumnya

Di Muara Sungai Barito, air pasang berpotensi berlangsung dari pukul 19.00 hingga 24.00 Wita dengan ketinggian maksimum 2,5–2,7 meter.

Kondisi tersebut akan membuat wilayah pesisir perairan Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, dan Tanah Laut terkena banjir rob.

"Puncaknya di Muara Sungai Barito pada 23 dan 24 Januari pukul 21.00-22.00 Wita setinggi 2,7 meter," ujarnya.

Sementara di wilayah Kotabaru, air pasang diperkirakan terjadi pada 17.00 sampai 21.00 Wita. Ketinggiannya mencapai 2,5 hingga 2,8 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dampak Banjir Rob di Tanbu, Kuburan di Kampungbaru Mattone Ada yang Terbongkar

Tak hanya Kotabaru, kondisi tersebut juga diprediksi akan berdampak terhadap wilayah pesisir perairan Tanah Bumbu.

"Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved