Cara Bisa Khusyuk dalam Shalat, Ini Ceramah Ustadz Adi Hidayat untuk Menggapainya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara menggapai khusyuk dalam shalat.

Persoalan atau masalah dalam hidup, dituturkan Ustadz Adi Hidayat dapat diselesaikan lewat shalat.

Khusyuk dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat menguraikan terbagi dalam tiga proses, prashalat, sedang shalat, dan pascashalat.

Shalat adalah satu ibadah yang diperintahkan Allah kepada seluruh hamba-Nya. Shalat terbagi dua jenis berdasarkan hukumnya yakni shalat fardhu dan shalat sunnah.

Shalat fardhu dikerjakan lima waktu dalam sehari, terdapat rukun dan doa-doa yang dibaca ketika shalat fardhu.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dasar dari shalat khusyuk dijelaskan pada Surat Al-Baqarah Ayat 45

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn

Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.

"Jika Anda mendapatkan persoalan dalam hidup, terima dulu dengan sabar, karena ujian diberikan Allah untuk meningkatkan kualitas hidup, setelah itu bawa itu dalam shalat," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Ini sebab shalat tidak hanya sebagai pembuktian keimanan kepada Allah, sekaligus menjadi rahmat Allah untuk mengentaskan semua persoalan hamba.

Karena itu, dulu jika Nabi SAW mengalami persoalan tertentu sampai ke ulama-ulama jika punya hajat yang khusus, mereka akan shalat di luar shalat fardhu.

Hal tersebut hanya bisa terjadi jika shalatnya khusyuk, Ustadz Adi Hidayat menguraikan khusyuk terbagi dalam tiga proses, yakni prashalat, sedang shalat, dan pascashalat.

"Jadi khusyuk akan terlihat sebelum shalat, bagaimana cirinya? Orang khusyuk itu ketika akan shalat dia merasakan akan bersiap-siap menghadap kepada Rabb-nya," papar Ustadz Adi Hidayat.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-A’raf Ayat 31

۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn

Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

"Orang khusyuk itu dari pakaiannya kelihatan, disiapkan yang paling baik, yang paling baik dan layak, serta nyaman, persiapan maksimal menghadap Allah melalui shalat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Tips selanjutnya agar shalat dapat khusyuk, maka merasakan saat akan shalat, boleh jadi ini adalah shalat yang terakhir.

Tidak ada yang paling indah ketika berpulang kepada Allah kecuali dalam ketaatan, misalnya sujud ketika shalat.

Khusyuk ketika shalat yakni ketika seseorang tidak membawa hal duniawi ke dalam shalat, ketika sudah Takbratul Ihram maka semua hal-hal yang berkaitan dunia dihilangkan.

Meski sebelum shalat tampak khusyuk, bisa jadi sedang shalat akan terganggu sebab pikiran tidak mengikuti bacaan yang mana setan memiliki celah, yaitu setan Khanzab ialah setan penggoda orang shalat. Setan ini akan beraksi ketika umat muslim memulai shalatnya.

"Ketika setelah shalat maka khusyuk juga terlihat dari perilaku dan perbuatan kita sehari-hari," tukas Ustadz Adi Hidayat.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)