Panggung Utama Haul Guru Sekumpul Telah Dibangun di Rumah Gubernur Kalsel Sahbirin

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jalan dari Tungkaran ke tempat Haul ke-18 Guru Sekumpul di rumah Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dipasang umbul-umbul dan spanduk selamat datang jemaah, Sabtu (21/1/2023). 

Jaraknya sekitar 3 kilometer dari titik utama lokasi haul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Melalui akses tersebut, bisa tembus ke Cindai Alus dan juga Kota Banjarbaru ke arah bandara. 

Sedangkan di kediaman Gubernur di Kampung Keramat Martapura, Kecamatan Martapura Timur,  Kabupaten Banjar, sudah dipasang atau didirikan panggung utama. Jadwal pelaksanaan haul adalah saat Kamis (26/1/2023). 

Kolam renang sudah ditutup. Kemudian, panggung kayu sudah selesai dibangun untuk tempat Haul Guru Sekumpul. 

Baca juga: Kepala Kemenag Kalsel Ajak Masyarakat Ramaikan Haul Guru Sekumpul di Rumah Pribadi Gubernur Sahbirin

Baca juga: Sebanyak 70 Petugas dan UPS Disiagkan PLN pada Haul Guru Sekumpul di Rumah Gubernur Kalsel

Ada dua opsi yang akan dilakukan terkait akses jemaah, yakni darat dan sungai.

Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi, mengatakan, rekayasa lalu lintas untuk menentukan dan mengarahkan jemaah pada jalan utama yang ada di Jalan Keramat, Tungkaran dan Martapura Lama. 

Kemudian, Jalan KH Sya'rani Arif  akan ditutup. Lalu, Jalan A Yani arah Sekumpul akan dilakukam rekayasa secara besar. 

Akses darat VIP akan diarahkan via Desa Tungkaran dan termasuk itu adalah jalur evakuasi. 

Baca juga: Untuk Keamanan Konsumsi Haul Guru Sekumpul 2023, Makanan dari 40 Dapur Umum Uji Sampel di Labkes

Baca juga: Simak Urutan Acara Haul Guru Sekumpul 2023 di Keramat Kabupaten Banjar

Baca juga: Pejabat Istana Negara Hadiri Haul Guru Sekumpul 2023, Skema Khusus Disiapkan

Untuk penutupan jalan, diperkirakan dilakukan pada 26 Januari, direncanakan mulai pukul 12.00 Wita sampai selesai acara. Kendaraan yang boleh masuk sampai titik acara, perlu dibuatkan stiker/tanda pengenal.

Usulan antisipasi penutupan, yakni menyediakan lahan parkir jemaah pada titik-titik di sekitar akses penutupan jalan. Menyediakan kendaraan shelter (antar jemput) dari titik parkir sampai mendekati titik acara.

Perlu pemberitahuan kepada SKPD Pemkab Banjar dan pemilik lahan yang akan dipakai, di antaranya halaman Masjid Al Karomah Martapura, halaman SKPD/kantor bupati, halaman parkir pasar dan pertokoan yang memungkinkan.

Membuat papan petunjuk arah dan lokasi parkir. Perlu bantuan tenaga relawan. Serta, perlu penambahan penerangan jalan baik di jalur maupun di lokasi parkir.

Opsi kedua, jemaah bisa datang ke lokasi acara melalui jalur sungai.  Tempat tambat perahu tidak jauh dari titik acara (150-200 meter). 

Ini bisa digunakan untuk alternatif angkutan jemaah dan suplai logistik dan kondisi emergensi bila jalur darat padat.

Kemudian, Fitri menambahkan, pihaknya juga sudah mengatur untuk jalur sungai. Sudah disiapkan 4 dermaga di daerah Keramat.