Religi

Hikmah Amalan Istighfar, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Solusi dari Allah untuk Persoalan Hidup

Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai hikmah membaca Istighfar. Simak ceramah Ustadz yang biasa disapa UAS ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
tangkapan layar youtube TAMAN SURGA. NET
Ustadz Abdul Somad terangkan hikmah amalan Istighfar 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hikmah Istighfar bagi umat Islam yang melakukannya secara istiqomah.

Diterangkan Ustadz Abdul Somad, amalan Istighfar hendaknya dilakukan setiap saat bagi umat muslim, bisa dilakukan setelah shalat maupun saat tidak ada kerjaan.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan salah satu hikmah dari Allah bagi yang mengamalkan Istighfar adalah solusi dari persoalan hidup.

Kalimat Istighfar kerap dibaca baik secara lisan maupun dalam hati, yang termasuk dalam dzikir kepada Allah SWT.

Istighfar dapat dibaca dalam keadaan atau waktu kapanpun, termasuk selepas shalat yang mana di waktu ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Doa Dilancarkan Rezeki bagi Kaum Muslimin, Ceramah Ustadz Abdul Somad Imbau Amalkan Setiap Saat

Ustadz Abdul Somad menerangkan siapa yang memperbanyak istighfar secara terus-menerus melakukan, mengucapkan, merenungkan, mengamalkan istighfar secara terus menerus, maka Allah akan menjanjikan tiga hal.

"Segala kesulitan atau kesusahannya diberikan kelapangan, segala masalah atau kesempitan diberikan Allah solusi, dan Allah berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," papar Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube taha Nurul Qur'an.

Allah SWT memerintahkan dalam Alquran kepada hamba yang melakukan kekhilafan atau kesalahan semasa hidup.

Bacaan istighfar mulai dari yang pendek hingga yang panjang, antara lain sebagai berikut:

Bacaan Istighfar

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

atau bisa juga ditulis dengan lebih singkat sebagai berikut:

أستغفرالله  

Astaghfirullah

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah

Selain kalimat Astaghfirullahaladziim juga terdapat dzikir istighfar yang lebih panjang yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Baca juga: Hukum Puasa Sunnah Namun Belum Qadha Puasa Ramadhan, Buya Yahya Beri Penjelasan

Baca juga: Cara Mencegah KDRT Diuraikan dalam Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Ingatkan Titipan Allah SWT

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
 
Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,
 
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”

"Bagi yang belum hafal tulis di google sayyidul Istighfar, pilih image print, baca, bisa pula dijadikan wallpaper di dekstop atau print tempel di dapur dekat kompor, jadi saat memasak bisa sambil baca istighfar," terang Ustadz Abdul Somad.

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak luput dari kesulitan, ada yang berpaling dari Allah dan mencari kesenangan duniawi justru membuat makin stres.

Karena kembali kepada Allah adalah jalan keluar terbaik dengan mengamalkan kalimat istighfar secara rutin.

Doa Melapangkan Dada dan Dimudahkan Urusan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي

يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)

"Dalam hidup ini adakalanya buntu, terjebak dalam ruang sempit gelap sehingga nafas pun sesak, tapi ketika tampak ada lobang cahaya maka ada harapan, begitulah Allah memberikan harapan bagi orang yang sudah hidup sesuai aturan Allah," paparnya.

Sesuatu yang terasa sempit Allah berikan kelapangan dengan istighfar.

Ustadz Abdul Somad menambahkan orang yang mengamalkan istighfar tidak ada jarak dengan surga kecuali kematian.

"Andai orang itu mati maka masuk surga, namun bukan asal mengucap istighfar di mulut saja namun penuh dengan perenungan, sebab istighfar adalah kalimat yang diucapkan mulut berawal dari hati," tukas Ustadz Abdul Somad.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved