Selebrita

Pemicu Perceraian Raffi Ahmad dan Nagita Nyaris Terjadi, Gading Marten Kulik Tangis Ibu Rafathar

Ternyata pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina nyaris bercerai. Hal ini terungkap pada Gading Marten. Ibu Rafathar malah tepergok menangis.

Editor: Murhan
Youtube Trans 7 Official
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Pemicu Perceraian Raffi Ahmad dan Nagita Nyaris Terjadi, Gading Marten Kuak Tangis Ibu Rafathar. 

Perhatikan bagaimana hubungan yang Anda dan pasangan Anda jalani, apakah masih berjalan sebagaimana harusnya atau tidak.

Jika hubungan antara suami dengan istri masih berjalan sebagaimana mestinya, mungkin status pernikahan masih layak untuk dipertahankan.

Namun, apabila banyak hal yang tidak berjalan optimal atau bahkan sama sekali tidak berjalan, maka ada baiknya Anda menjadikan hal ini sebagai indikasi tidak sehatnya sebuah hubungan.

Misalnya, ketika kata-kata cinta dari suami sudah tidak lagi bermakna, perlakuan lembut istri tak lagi ditanggapi baik, komunikasi berjalan satu arah, rumah tangga didominasi emosi, dan sebagainya.

Tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan opsi untuk bercerai, namun tentunya dengan mempertimbangkan hal-hal terkait lainnya.

2. Tekad bulat

Sebelum mengambil keputusan besar untuk mengakhiri hubungan yang sudah diresmikan negara juga agama, seorang suami atau istri perlu kemantapan dalam hatinya untuk memutuskan bercerai.

Jika keraguan masih ada dalam batin, maka jangan sekali-kali mengucapkan kata sakral “cerai” apalagi lebih jauh, hingga mengajukan gugatan ke pengadilan.

Jika hati kecil Anda masih ragu-ragu untuk bercerai atau tidak, itu berarti masih ada harapan bagi sebuah keluarga dipertahankan.

Keinginan bercerai namun masih disertai keraguan, bisa berarti ada campur tangan emosi di dalamnya. Padahal, sangat tidak disarankan membuat keputusan saat dilanda emosi.

Selain itu, mengambil keputusan dalam kondisi ragu-ragu bisa berujung pada penyesalan.

Pikirkan baik-baik segala konsekuensi yang akan ditanggung Anda, pasangan, dan anak jika sudah ada, jika nantinya berpisah dan memutuskan untuk tidak lagi bersama.

3. Muak dengan pasangan

Jika Anda sudah ada pada taraf muak atau benci yang memuncak kepada pasangan, maka perceraian bisa jadi opsi yang terbaik.

Karena jika terus dipaksakan bersama, bisa jadi Anda hanya akan mendoakan hal buruk menimpa pasangan Anda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved