Sajian Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Mulai Disiapkan, Sapi Dibagi ke Dapur Umum

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Aktivitas persiapan memasak untuk sajian konsumsi bagi jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 mulai terlihat di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Selasa (24/1/2023).

Sejumlah sapi juga terlihat sudah didistribusikan ke beberapa dapur umum Haul Guru Sekumpul 2023.

Khusus di Dapur Umum 002, Desa Pekauman Ulu, Martapura, terlihat ada tiga ekor sapi yang diterima.

"Ketiga ekor sapi tersebut dari Ponpes Tahfiz Darussalam," kata Koordinator Dapur Umum, Muhammad Muzakir.

Baca juga: Dukung Kelancaran Haul Guru Sekumpul 2023, Dishub Banjarbaru Siapkan Puluhan Water Barrier

Baca juga: Haul Guru Sekumpul 2023, Laga Barito Putera vs PSIS Ditunda, Fortes dkk Bisa Fokus Lawan Persib

Baca juga: Panggung Utama Haul Guru Sekumpul 2023 di Kediaman Gubernur Kalsel Disajikan Wadai 41 Macam

Selain sapi, keperluan logistik lainnya juga sudah siap. Seperti, beras, kebutuhan bumbu dan lain-lain.

"Tinggal kita olah mulai besok. Untuk beras sudah ada sekitar 45 blek," sebutnya. 

Untuk hari ini, Muzakir menuturkan, pihaknya fokus memotong sapi dan mengolah bumbu.

"Kemudian pada Kamis (26/1/2023) pagi mulai memasaknya," urainya. 

Total ada sekitar 40 dapur umum. Setiap dapur umum ada disuplai oleh panitia dari Ponpes Darussalam sebanyak satu dan ada yang dua ekor sapi. 

Dari pantauan di lokasi acara, pekerja terlihat mengatur beberapa perlengkapan.

Ada yang memasang lampu, ada pula yang merapikan kain plafon.

Jika dilihat dari kain yang digunakan, warna dekorasi pada lokasi utama haul ini didominasi putih dan hijau. 

Sedangkan di atas panggung, tepat di tengah-tengahnya terdapat lokasi yang dibuat mirip dengan mihrab di Musala Ar-Raudhah, Sekumpul. 

Baca juga: Dikosep Mirip Musala Ar-Raudah, Ini Penampakan Panggung Utama Haul Guru Sekumpul 2023 di Martapura

Vendor lokasi utama, Muhammad Azzom mengatakan, panggung utama haul memang sengaja didesain semirip mungkin dengan di Musala Ar-Raudhah.

"Ini sudah 80 persen. Kapasitas panggung utama sendiri bisa menampung 200 orang, sedangkan tenda besar yang ada di sekitarnya dapat menampung sekitar 5 ribu jemaah," kata dia. (Banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)