Daftar Rute Alternatif Menuju Lokasi Haul Guru Sekumpul 2023, Hindari Macet Jalur Darat dan Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID - Agar lancar menuju lokasi Haul Guru Sekumpul 2023, ada sejumlah rute alternatif agar terhindar dari kemacetan.

Rute alternatif menuju lokasi Haul Guru Sekumpul 2023 itu ada jalur darat dan sungai.

Memang, mendukung kelancaran pelaksanaan haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan surat edaran pengalihan rute lalu lintas dan angkutan jalan untuk mengantisipasi kemacetan panjang.

Diketahui, Haul Guru Sekumpul 2023 yang terbuka untuk umum dan merupakan inisiatif ulama Banua ini digelar di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kamis (26/1/2023) malam.

Melalui Surat Edaran Nomor: 451/00317/KESRA yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar pada 26 Januari 2023, akan dilakukan penutupan Jalan Martapura Lama dan Jalan Kertak Baru serta Jalan KH. Anang Sya’rani Arif.

Selama haul dan pascakegiatan pada 26-27 Januari 2023 dan pada 31 Januari 2023, kendaraan angkutan bersumbu 3 atau lebih (roda 6 atau lebih) agar tidak beroperasi sepanjang Jalan A Yani.

Baca juga: Jalur Sungai Bamban Rusak, Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Disarankan Lewat Jalan Gubernur Syarkawi

Guna menghindari kemacetan, kendaraan yang akan melewati Jalan A Yani di Kabupaten Banjar pada 26- 27 Januari 2023 akan dialihkan.

Pada pukul 12.00-24.00 Wita masyarakat diminta menggunakan jalur Mataraman-Sungai Ulin.

Sedangkan masyarakat yang melintas dari Kandangan menuju Banjarmasin diminta menggunakan jalur Kandangan-Margasari Marabahan.

Pemprov Kalsel juga menyediakan dermaga bagi masyarakat yang menggunakan mode transportasi sungai.

Sebanyak enam dermaga disediakan, di antaranya tiga dermaga VIP, serta tiga dermaga untuk umum.

Tiga dermaga VIP pertama terletak persis di seberang lokasi haul, dermaga Ponpes Darussalam sebagai jalur turun evakuasi, serta VIP alternatif terdapat di dekat RTH Santri Murung Kenanga.

Sedangkan tiga dermaga untuk masyarakat umum diletakkan di area sungai seberang Jalan Makam, di seberang lapangan Masjid Habib Zein, serta berdekatan dengan dermaga VIP pertama yakni di seberang lokasi haul.

Empat Titik Haul Guru Sekumpul

Haul Guru Sekumpul 2023 bakal dilaksanakan di kediaman pribadi Gubernur Kalsel yakni di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Kamis (26/1/2023).

Haul Guru Sekumpul 2023 yang digelar di kediaman pribadi Gubernur Kalsel akan dilaksanakan pukul 20.00 Wita dan dipimpin oleh KH Wildan Salam dan terbuka untuk masyarakat umum.

Namun selain di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, ada sejumlah titik lain yang juga bakal menggelar Haul Guru Sekumpul 2023.

Titik kedua di hari yang sama yakni digelar sekitar pukul 19.00 Wita di Komplek Griya Sekumpul Raya, Blok A, Jalan Kenanga Inderasari, Martapura dipimpin oleh Uztadz Muhammad.

Titik ketiga, dilaksanakan pada Hari Jumat (27/1/2023) sekira pukul 19.00 Wita bertempat di kediaman Almarhum Abah Guru Sekumpul.

Namun pelaksanaan haul di titik ini dikhususkan hanya untuk tamu keluarga dan para tokoh serta Alim Ulama Martapura.

Titik keempat, rencananya dilaksanakan pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 19.00 Wita di Mushala Ar Raudhah Sekumpul dilaksanakan bersama kegiatan rutin Malam Senin sekaligus pembacaan doa haul oleh jamaah yang sudah terdaftar dan masyarakat sekitar.

Kelima, dilaksanakan pada Rabu (31/1/2023) pukul 20.00 wita di Masjid Syiarus Sholihin (Masjid Pancasila) sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj dipimpin oleh KH Sa’duddin Salman. Pelaksanaan haul sekaligus peringatan Isra' Mi'raj di lokasi ini terbuka untuk umum.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin menyampaikan, khusus untuk haul di Mushala Ar Raudhah dan di kediaman Guru Sekumpul, hingga kini belum bisa dipastikan.

“Khusus untuk di Mushala Ar Raudhah, hingga kini belum ada kabar resmi. Karena belum ada informasi dari panitia Mushala ataupun ahli waris,” katanya.

Baca juga: Haul Guru Sekumpul 2023 di Martapura, Dinkes Banjarbaru Siagakan Petugas di Tiga Posko Kesehatan

Soal Haul secara terbatas, di Musala Ar-Raudhah dibenarkannya memang selalu digelar setiap tahun.

“Tahun lalu juga digelar, tapi hanya untuk masyarakat sekitar saja,” lontarnya.

Sudah Ada Dermaga Apung

Dermaga apung sudah tersedia, baik untuk akses tamu VIP maupun untuk warga. 

Semua itu untuk keperluan Haul Guru Sekumpul saat Kamis (26/1/2023) di rumah pribadi Gubernur Kalimantan (Kalsel), H Sahbirin Noor, di Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Ya, panitia juga menyiapkan jalur sungai juga menjadi salah satu aksesibilitas menuju lokasi haul. 

Panitia membuat 6 dermaga yang rinciannyannya, yaitu 4 untuk jemaah umum dan 2 untuk tamu VIP. 

Pihak BPBD Banjar dan BPBD Kalsel juga mendukung untuk akses sungai sebagai alternatif akses bagi jemaah haul Guru Sekumpul di kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. 

"Setelah dilakukan koordinasi, total akan ada sekitar 26 perahu karet. Itu semua lintas unsur.  Nanti juga ada perlengkapan alat keselamatan, yaitu 100 life jacket dan 20 life buoy," urai Iswantoro, Sekretaris BPBD Kalsel, Selasa (24/1/2023).  

Ada dua opsi  terkait akses jemaah yang akan menghadiri haul Abah Guru Sekumpul. Pertama, jalur sungai yang sudah disiapkan dermaga dan juga ada via darat. 

Kedua, jalur darat, rekayasa lalu lintas mengarahkan jemaah pada jalan utama yang ada di Jalan Kertak Baru Kampung  Keramat, Jalan Tungkaran dan Jalan Martapura Lama. 

Kemudian, untuk Jalan KH Sya'rani Arif akan ditutup total pada hari H. Lalu, Jalan A Yani arah Sekumpul juga akan dilakukan rekayasa secara besar. 

Penutupan jalan diperkirakan dilakukan pada 26 Januari mulai pukul 12.00 Wita sampai selesai acara. Kendaraan yang boleh masuk sampai titik acara perlu dibuatkan stiker/tanda pengenal.

Usulan antisipasi penutupan, yakni menyediakan lahan parkir jemaah pada titik-titik di sekitar akses penutupan jalan. Serta, menyediakan kendaraan antar jemput.

Serta, membuat papan petunjuk arah dan lokasi parkir. Perlu bantuan tenaga relawan. Serta, perlu penambahan penerangan jalan baik di jalur maupun di lokasi parkir. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)