Imlek 2023

Mengenal Cap Go Meh, Pertanda Perayaan Imlek 2023 Telah Usai

Perayaan Cap Go Meh dilaksanakan memasuki hari kelimabelas sejak Imlek 2023. Cap Go Meh menjadi pertanda berakhirnya perayaan Imlek.

Editor: M.Risman Noor
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Suasana pemotongan Kue Keranjang raksasa di acara Cap Go Meh di Q Mall Banjarbaru, Minggu (28/2/2021). Cap Go Meh dilaksanakan di hari kelimabelas Imlek 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perayaan Cap Go Meh dilaksanakan memasuki hari kelimabelas sejak Imlek 2023. Cap Go Meh menjadi pertanda berakhirnya perayaan Imlek.

Di Indonesia setiap perayaan Cap Go Meh tak lepas dengan namanya lontong.

Kuliner Lontong Cap Go Meh memang menjadi khas.

Apa itu perayaan Cap Go Meh dan kapan dirayakannya?

Baca juga: Sembilan Kecamatan Belum Miliki RJ Wadah Baparbaik, Kajari Tapin Imbau Segera Realisasi 

Baca juga: Warga Pelaihari Meninggal dalam Kecelakaan di Depan Terminal Km6 Kota Banjarmasin

Cap Go Meh ini merupakan perayaan setelah Imlek selesai.

Bisa juga Cap Go Meh sebagai tanda akhir dari perayaan Imlek.

"Perayaan Cap Go Meh juga dikenal sebagai Lantern Festival" kata Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana, kepada Tribunnews.com (19/1/2023).

Monika menambahkan bahwa perayaan Cap Go Meh setiap tanggal 15 dari bulan pertama dalam kalender China.

Dalam kalender Masehi, bulan tersebut jatuh pada Februari atau Maret.

Cap Go Meh akan dirayakan oleh masayrakat Tionghoa yang merayakan Imlek sebelumnya.

"Perayaan Cap Go Meh ini dilakukan dengan cara menyalakan lampion, menari, dan menikmati makanan"

"Hal itu dilakukan seperti tang yuan", ungkap lulusan S2 Universitas Diponegoro (Undip).

Banyak yang mempercayai bahwa perayaan Cap Go Meh dapat menarik keberuntungan bagi semuanya.

Monika Herliana mengatakan, Cap Go Meh diyakini dapat mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan bagi keluarga yang merayakan.

Baca juga: Waktu Ideal Berhubungan Intim Usai Melahirkan, dr Boyke Ingatkan Beda Normal dan Sesar

Imlek

Imlek merupakan perayaan penting bagi masayarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu, Imlek juga merupakan festival bagi masayarakat tionghoa yang jatuh pada tanggal pertama dalam kalender China.

"Imlek juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Spring Festival" tambah Monika Herliana.

Tahun ini, Imlek 2574 dirayakan pada Minggu, (22/1/2023) yang mana ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Diketahui, Imlek ini sudah ada sejak zaman Dinasti Han sekitar 2000 tahun lalu.

Baca juga: Aktif Jemput Bola, UPPD Samsat Barabai Bukukan Pendapatan Diatas Target Hingga Rp 1,6 Miliar

Monika membeberkan pada awalnya Imlek ini diperingati sebagai hari pergantian musim untuk menyambut musim semi.

Namun, dalam tradisi Tiongkok, Imlek ini dianggap sebagai hari pergantian tahun yang sangat penting dan harus dirayakan bersama keluarga yang berdekatan.

"Saat Imlek ada juga tradisi yang dipercayai seperti memberikan Angpao atau Hong Bao" ungkap Monika Heliana.

Hal tersebut dapat memberikan keberuntungan di tahun baru yang akan datang.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved