Haul Guru Sekumpul 2023, Jemaah Luar Kalsel Terkesan Ramahnya Sambutan Warga Pencinta sang Ulama

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kecintaan terhadap KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ditunjukan ribuan warga yang hadir dalam Haul Guru Sekumpul 2023 di Martapura, Kamis (26/1) malam.

Diguyur hujan deras sejak pagi, antusiasme jemaah untuk datang ke acara haul tetap tak surut.

Bahkan Saipul bersama sejumlah rekannya rela menerobos hujan deras demi mengikuti haul ini.

Menggunakan sepeda motor, Saipul bertolak dari kediaman di Jorong Kabupaten Tanahlaut sejak pagi.

Dengan pakaian tebal serta jas hujan, Saipul dan rekannya menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk sampai ke lokasi haul di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Banjar.

“Pengen berangkat pakai mobil takut terjebak macet parah,” katanya.

Begitu beranjak siang, cuaca mulai bersahabat.

Baca juga: Minggu 29 Januari 2023 Haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Terbuka Untuk Umum

Baca juga: Wapres Maruf Amin Hadiri Haul Guru Sekumpul 2023, Paman Birin : Jawab Kerinduan Warga

Tak hanya Saiful, ribuan orang warga pun berdatangan, merapat ke Kampung Keramat.

Kepadatan tak hanya terlihat di lokasi utama kediaman Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melainkan juga sampai ke areal luar badan jalan.

Selain itu, jemaah tidak hanya datang dari Martapura, Banjarbaru, Banjarmasin ataupun wilayah lain di Kalsel, tapi ada yang datang dari luar kota dan luar Kalimantan.

Sebagaimana Abdurrahman, warga Banjarnegara, Jawa Tengah yang rela mengambil cuti kerja demi menghadiri haul ulama kharismatik tersebut untuk pertama kalinya.

Sejak Rabu (25/1), Abdurrahman bersama tiga orang temannya tiba di Kampung Pekauman Hilir, Kecamatan Martapura Timur.

Ketiganya juga dipersilakan untuk menginap di Rumah Makan Hj Holfah yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Haul Akbar Guru Sekumpul yang diinisiasi ulama Banua di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

“Sambutan warga sangat ramah, saya sangat terkesan,” ucapnya.

Begitu pula Udin Mafiasse asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang datang bersama empat anggota keluarganya memakai mobil pribadi.