TPID Gelar Operasi Pasar di Taman Siring Kotabaru, Kepala BI Kalsel  Berharap Inflasi  Bisa Diredam

BANJARMASINPOST.CO.ID - Operasi pasar merupakan aksi nyata TPID (Tim Penanggulangan Inflasi Daerah) melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga, sekaligus bagian dari strategi pengendalian inflasi dari sisi keterjangkauan harga.

Hal ditu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyu Pratomo, usai meninjau operasi pasar di Kotabaru yang berakhir Kamis (26/1/2023).

"Kita semua berharap dengan operasi pasar ini inflasi bisa diredam," tukasnya.

TPID Kalsel terus melakukan gerakan untuk meredam inflasi. Bekerjasama dengan TPID Kotabaru operasi pasar bahan pokok di Pasar Limbur Kotabaru digelar 24-26 Januari 2023.

Baca juga: Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok, Pemkab Balangan Menggelar Pasar Murah di Awayan

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalsel Gelar Pasar Murah di Setiap Kabupaten dan Kota

Baca juga: Pasar Murah Digelar di Terminal Paringin, Penggiat UMKM di Balangan Juga Buka Stand Makanan Ringan

Sembako dijual lebih murah dari harga pasar, ada beras premium, bawang merah, daging sapi, daging ayam, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, cabai rawit, telur ayam, dan cabai merah. 

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, menyatakan, pihaknya bersama TPID se-Kalimantan Selatan terus melakukan operasi pasar secara terencana, terukur, relevan, dan tepat sasaran.

"Berdasarkan data BPS, inflasi Kabupaten Kotabaru merupakan yang tertinggi di antara seluruh daerah di Indonesia. Tingkat inflasi Kotabaru pada 2022 mencapai 8,65 persen year-on-year," bebernya.

Dengan demikian operasi pasar sejak dini sebagai upaya konkret TPID meredam inflasi. Dan operasi pasar ini berlanjut di Kota Banjarmasin pada 27-29 Januari 2023 di Taman Siring 0 Km.

 (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)