Berita Tanahlaut

Banjir di Kalsel - Persawahan di Desa Panjaratan Kabupaten Tanahlaut Turut Tenggelam, Ini Luasannya

Karena banjir di Kalsel, sekitar 100 hektare sawah di Desa Panjaratan terendam

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Saluran irigasi di perbatasan Desa Panjaratan dan Telaga terluapi air banjir dari luapan air sungai setempat. Foto diambil Sabtu (28_1) siang. Hamparan persawahan di Panjaratan pun tenggelam.. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Banjir yang melanda Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tak cuma menyebabkan sebagian besar rumah warga setempat kebanjiran.

Lebih dari itu juga turut menenggelamkan persawahan milik warga setempat.

"Sekitar 100 hektare sawah di kampung kami yang tenggelam kebanjiran," sebut Sahibul Yani, kepala Desa Panjaratan, Sabtu(28/1/2023).

Usia tanaman padi tersebut dikatakannya bervariasi.

Ada yang baru selesai ditanam, ada yang masih berupa lacakan (proses pembibitan).

Baca juga: Banjir di Kalsel - Air Berarus Deras Selubungi Jalan Menuju Desa Panjaratan Tanahlaut

Baca juga: Banjir di Kalsel - Ruas Jalan Sawahan Tala Tenggelam Jadi Tempat Anak-anak Bermain dan Berenang

"Beberapa warga tadi ada juga yang menginformasikan, sebagian tanaman padi yang kebanjiran tersebut, ada juga yang mulai maurai (panen, red)," papar Yani.

Ia mengatakan seluruh tanaman padi tersebut tenggelam total.

"Mudah-mudahan banjirnya lekas surut sehingga padi yang sudah maurai itu masih bisa selamat. Kalau yang baru tanam dan lacakan, pasti rusak dan mati," tandasnya.

Pantauan di lokasi, debit air sungai di Panjaratan memang sangat berlimpah.

Tanggul dekat pintu air yang ada di bantaran sungai setempat pun terluapi air.

Begitu pula saluran irigasi setempat, bahkan tenggelam.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved