Selebrita
Bukti Sayang Raul Lemos Pada Ameena Ditunjukan di Depan Krisdayanti, Ucap Doa untuk Putri Atta-Aurel
Meski tak memiliki hubungan darah langsung, namun Raul Lemos menunjukkan kasih sayang kepada Ameena anak dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Achmad Maudhody
“Bismillah biar Ameena cepet jalan ya avo,” ucap KD.
Setelah berhasil menggenggam lele, Raul pun mendekati Ameena dan memukulkan ikan tersebut ke kaki sang cucu.
“Nah Ameena bismillah hore,” sahut Raul Lemos.
Usai memukulkan lele ke kaki sang cucu, Raul Lemos pun menciumi kepala Ameena.
Usia Ideal Bayi Berjalan
Benarkah di usia satu tahun anak sudah harus bisa berjalan? Ternyata, tidak juga. Lantas,usia berapa idealnya kemampuan berjalan anak bisa dimulai?
Kemampuan anak berbeda-beda. Ada anak yang sudah bisa berjalan di usia 1 tahun, tapi ada juga yang lebih. Kemampuan berjalan anak bisa ditunggu sampai usianya 18 bulan atau 1,5 tahun.
Bila di atas usia 1,5 tahun, anak belum bisa berjalan juga, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter anak, sehingga dapat diketahui penyebab anak belum bisa berjalan.
Meski begitu, secara umum alias , anak usia 1 tahun harusnya mampu belajar berjalan beberapa saat tanpa bantuan. Pada usia 12-18 bulan kemampuan yang harus dikuasainya adalah berdiri tanpa bantuan, berjalan dengan merambat ke perabotan di rumah, berjalan 2 atau 3 langkah tanpa bantuan, berjalan 10-20 menit tanpa bantuan.
Baca juga: Usia Ameena Putri Aurel dan Atta Hampir Genap Satu Tahun, Krisdayanti Ucap Doa Khusus Ini
Berikut beberapa stimulasi saat anak belajar berjalan:
- Izinkan anak untuk bereksplorasi ke segala penjuru rumah. Contoh, saat anak mulai merangkak dan merambat, kurangi penggunaan kata "jangan" agar tak menghalangi geraknya. Dengan begitu, anak tergerak untuk belajar berjalan.
- Usahakan melepas anak dari gendongan sesering mungkin, sehingga otot kakinya lebih lincah bergerak untuk berjalan.
- Ajak anak bermain untuk menstimulasi motoriknya, semisal mengambil bola yang dilempar, mendengarkan lagu sambil melompat-lompat, dan sebagainya.
- Ajak anak berjalan-jalan sore atau pagi. Bila kemampuannya masih sangat kurang, orangtua bisa melakukannya sambil menatih anak.
- Sediakan tongkat berputar yang bertumpu pada satu poros. Dengan berpegangan pada bilah yang melintang, secara tak langsung anak berlatih berjalan saat mendorong bambu tersebut. Atau bisa juga dengan menyediakan hang bar seperti yang ada di pusat-pusat terapi. Intinya ada satu benda kokoh yang digunakan untuk berpegangan saat keseimbangannya masih labil.
- Singkirkan benda pecah belah/pajangan kaca dari atas meja/jangkauan anak. Dengan begitu, belajar berjalan dapat dilakukan dengan aman.
- Jangan gunakan taplak yang menjuntai ke lantai, karena bisa membuatnya tersandung saat belajar berjalan. Apalagi saat berjalannya belum mantap.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Daftar Kelakuan Anggota DPR yang Picu Amarah Rakyat: Nafa Urbach Ngeluh Macet, Ucapan Kasar Sahroni |
![]() |
---|
Reaksi Mulan Jameela Soal Tragedi Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Unggah Pidato Prabowo |
![]() |
---|
Ayu Ting Ting Patah Hati, Soroti Tewasnya Driver Ojol Dilindas Rantis: RIP Indonesia's Democracy |
![]() |
---|
Sikap Salah Tingkah Kenny Austin Saat Live Jualan di TikTok Disorot, Efek Amanda Manopo |
![]() |
---|
Permintaan Maaf Melly Goeslaw Usai Insiden Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Beber Soal DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.